Nomornya Diretas, Ketua DKPP Bantah Buntut Penanangan Perkara Etik Gibran
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. Medcom.id/Kautsar
Jakarta: Nomor Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito diretas pada Senin malam, 8 Januari 2024. Kondisi serupa terjadi pada anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Heddy membantah kasus ini terkait dengan penanganan perkara etik terhadap calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Ia tak ingin berburuk sangka.
"Gak usah dikaitkan dengan 02 03 01 07. Gak ada kaitannya," ujar Heddy usai meresmikan Gedung baru DKPP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024.
Heddy menjelaskan baru menyadari nomornya diretas pada Selasa dini hari. Saat itu, ia tidak bisa mengakses aplikasi Whatsapp.
"Jadi kalau mau wa harus daftar ulang mulu. Saya mau download aplikasi wa, juga gak bisa. Ternyata pas dicek nomor saya di hack," jelasnya.
Heddy merasa heran dengan kejadian ini yang menimpa anggotanya secara bersamaan. Namun, ia ogah membawa kasus ini keranah hukum.
"Gak usahlah. Lapor-lapor polisi juga capek lapor-lapor polisi. Minta ke grapari ganti kartu udah," ujar dia.
DKPP tengah menangani sederet perkara dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu. Seperti kasus dugaan pelanggaran etik para komisioner KPU RI.
Perkara ini sudah dua kali disidangkan, dan akan sekali lagi disidangkan. Para komisioner KPU RI dinilai melanggar etik karena menerima pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden. Padahal syarat usia capres-cawapres dalam Peraturan KPU tentang Pilpres masih minimum 40 tahun tanpa syarat alternatif.
Selain itu, DKPP menerima laporan kasus dugaan pelanggaran etik anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat. Pasalnya, Bawaslu Jakpus memutuskan aksi Gibran bagi-bagi susu pada Car Free Day (CFD) di Jakarta, 3 Desember 2023, sebagai pelanggaran.
DKPP menyampaikan kasus Bawaslu Jakarta Pusat ini belum diregistrasi. DKPP masih melakukan verifikasi administrasi atas laporan yang dilayangkan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
Heddy membantah kasus ini terkait dengan penanganan perkara etik terhadap calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Ia tak ingin berburuk sangka.
"Gak usah dikaitkan dengan 02 03 01 07. Gak ada kaitannya," ujar Heddy usai meresmikan Gedung baru DKPP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024.
Heddy menjelaskan baru menyadari nomornya diretas pada Selasa dini hari. Saat itu, ia tidak bisa mengakses aplikasi Whatsapp.
"Jadi kalau mau wa harus daftar ulang mulu. Saya mau download aplikasi wa, juga gak bisa. Ternyata pas dicek nomor saya di hack," jelasnya.
Heddy merasa heran dengan kejadian ini yang menimpa anggotanya secara bersamaan. Namun, ia ogah membawa kasus ini keranah hukum.
"Gak usahlah. Lapor-lapor polisi juga capek lapor-lapor polisi. Minta ke grapari ganti kartu udah," ujar dia.
| Baca Juga: Nomor Ponsel Ketua DKPP Diretas |
DKPP tengah menangani sederet perkara dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu. Seperti kasus dugaan pelanggaran etik para komisioner KPU RI.
Perkara ini sudah dua kali disidangkan, dan akan sekali lagi disidangkan. Para komisioner KPU RI dinilai melanggar etik karena menerima pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden. Padahal syarat usia capres-cawapres dalam Peraturan KPU tentang Pilpres masih minimum 40 tahun tanpa syarat alternatif.
Selain itu, DKPP menerima laporan kasus dugaan pelanggaran etik anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat. Pasalnya, Bawaslu Jakpus memutuskan aksi Gibran bagi-bagi susu pada Car Free Day (CFD) di Jakarta, 3 Desember 2023, sebagai pelanggaran.
DKPP menyampaikan kasus Bawaslu Jakarta Pusat ini belum diregistrasi. DKPP masih melakukan verifikasi administrasi atas laporan yang dilayangkan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
