Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak nyaman dengan dinamika yang tergambar nyata menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi menilai terlalu banyak drama.
"Saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakor-nya. Terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat," kata Jokowi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin malam, 6 November 2023.
Menurut Jokowi,
Pilpres 2024 seharusnya menjadi ajang pertarungan gagasan bukan perasaan. Pasalnya jika perasaan yang dipertarungkan, maka tidak akan selesai.
"Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan-pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," tegas Jokowi.
Sejumlah netizen menyoroti pernyataan
Jokowi dalam sebuah unggahan di salah satu media daring. Netizen justru curiga Jokowi sebagai dalang di balik drama tersebut.
"Bukannya anda sutradranya pak, ipar bapak produsernya serta anak bapak jadi pemeran utama nya," tulis akun instagram bobbyprap****.
"Pemain nya si adik ipar dan si anak," tulis akun instagram farhan-ef**.
"Hahaha padahal yg dikatakan itu utk dirinya sendiri kan ????????
Memang umur segini lagi lucu2 nya iyakan ????????," tulis akun rizkysabari****.
"Pemain sekaligus sutradaranya, bukan, bapak??," tulis akun mirqacle****.
"Pak lurah roasting diri sendiri????????," tulis akun kaka_mas**.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))