Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro mengatakan, andai suatu hari terbukti ada seseorang yang melakukan pemalsuan ijazah dan itu mengatasamakan UGM, maka pihak kampus akan bergerak secara hukum. Misalnya terbukti seseorang melakukan pemalsuan dan itu mengatasnamakan UGM, maka UGM akan bergerak dari sisi hukum.
“UGM akan bergerak dari sisi hukum, laporkan, dan lain sebagainya,” terang Wening dalam siaran YouTube #UGMMenjawab Ijazah Joko Widodo, dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.
Terkait polemik ijazah Jokowi, UGM tidak dapat menunjukkan salinan fisik ijazah tersebut kepada publik, kecuali pihak yang berwenang. Hal ini karena ada aturan yang membatasi UGM untuk menunjukkan data pribadi seseorang ke ruang publik.
Baca juga: Mau Cek Seseorang Lulusan UGM atau Bukan? Wakil Rektor Beri Tahu Caranya |
Sehingga menurut Wening, cara untuk mengetahui apakah benar seseorang adalah lulusan UGM yaitu yang bersangkutan harus menunjukkanya sendiri kepada publik. “Cara paling tepat adalah orang tersebut menunjukkan ijazahnya kepada kita. Jadi orang tersebut yang menunjukkan ijazah tersebut. Karena ijazahnya ada pada orang tersebut,” kata Wening.
Jawaban tegas ini disampaikan Wening ketika menjawab adanya dugaan pemalsuan ijazah yang kini ada di tangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Dalam kabar yang beredar disebut pemalsuan dokumen ijazah tersebut dilakukan di Pasar Pramuka, Jakarta.
Sehingga ada keraguan, ijazah yang kini di tangan Jokowi tersebut berbeda dengan ijazah asli yang diberikan UGM pada wisuda tahun 1985.
Baca juga: UGM Tidak Bertanggung Jawab Atas Ijazah yang Kini di Tangan Jokowi, Rektor: Yang Asli Sudah Diberikan 1985 |
Namun, hingga saat ini kata Wening, belum pernah ada pihak yang melaporkan secara resmi bahwa ijazah UGM tersebut pernah dipalsukan di Jalan Pramuka. “Tidak ada laporan itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM, Ova Emilia juga menegaskan, pihak UGM tidak mau berkomentar dan bertanggung jawab terkait ijazah yang ada di tangan Jokowi saat ini. Termasuk soal keaslian fisik ijazah yang saat ini ada di tangan Jokowi.
“Oleh karena itu Universitas Gadjah Mada kita tidak mau berkomentar terkait dengan ijazah, piece of paper yang sudah ada di yang bersangkutan. Artinya UGM juga tidak bertanggung jawab apakah yang beredar sekarang itu adalah yang diserahkan UGM dulu atau bukan? (kata moderarotor). Iya kita tidak bertanggung jawab untuk itu,” tandas Ova.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id