Namun Ova memastikan, jika UGM pernah dan telah menyerahkan ijazah asli milik Jokowi saat wisuda 40 tahun yang lalu. Pernyataan Ova ini disampaikan saat menjawab pertanyaan Dosen UGM, Made Andi yang juga menjadi pewawancara dalam program #UGMMENJAWAB Ijazah Joko Widodo yang disiarkan di YouTube UGM, Jumat, 22 Agustus 2025.
“Oleh karena itu Universitas Gadjah Mada kita tidak mau berkomentar terkait dengan ijazah, piece of paper yang sudah ada di tangan yang bersangkutan," kata Ova dikutip dari siaran #UGMMenjawab Ijazah Joko Widodo, Sabtu, 23 Agustus 2025.
"Artinya UGM juga tidak bertanggung jawab apakah yang beredar sekarang itu adalah yang (sama dengan) yang diserahkan UGM dulu atau bukan?" kata Andi menegaskan.
"Iya kita tidak bertanggung jawab untuk itu,” tandas Ova mengiyakan pernyataan Andi.
Pertanyaan ini diajukan Andi terkait beredarnya gambar maupun foto ijazah yang disebut-sebut milik Jokowi di media sosial. Ijazah yang beredar di medsos inilah yang dituding sebagai ijazah palsu karena memiliki sejumlah kejanggalan dibandingkan dengan ijazah yang semestinya.
Ova menilai keberadaan maupun keaslian ijazah yang di tangan Jokowi saat ini bukan ranah tanggung jawab UGM lagi. Sebab Ijazah yang asli sudah diserahkan ke Jokowi, sehingga Jokowi juga lah yang harus menjaganya.
“Ijazah telah diberikan kepada yang bersangkutan pada saat wisuda. Jadi tahun 1985 untuk kasusnya Bapak Joko Widodo dan itu juga berlaku untuk semua alumni. Artinya yang menjaga ijazah itu adalah yang bersangkutan,” tegas Ova.
Setelah beberapa waktu lalu menerbitkan siaran pers, kini UGM kembali angkat bicara terkait polemik isu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang saat ini masih ramai diperdebatkan publik. Pihak kampus Kembali menegaskan, merujuk dokumen akademik yang ada, Jokowi merupakan asli alumnus kampus tersebut.
Dalam siaran YouTube pernyataan UGM tersebut menghadirkan Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU sebagai narasumber. Ketiga pimpinan UGM ini memberikan klarifikasi secara lebih terperinci terkait status akademik Jokowi.
UGM Simpan Salinan Ijazah Jokowi
Ketiganya ini juga kembali menegaskan, ijazah asli telah diserahkan kepada Jokowi pada 1985, sementara salinan resminya masih tersimpan di UGM sebagai arsip.Terkait keraguan masyarakat atas status kemahasiswaan Jokowi di UGM, Ova Emilia menegaskan, merujuk pada dokumen-dokumen yang dimiliki UGM, Jokowi merupakan asli lulusan UGM. Berdasarkan dokumen-dokumen akademik itu pula, kata Eva, Jokowi telah melalui seluruh proses pendidikan mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, menjalankan masa studi hingga meraih Ijazah saat wisuda pada 1985.
“Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari Universitas Gejah Mada dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan,” tegas Ova.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Mantan Rektor Sofian Effendi, UGM: Berbeda dengan Bukti Akademik |
Menurut Ova, tugas UGM sebagai institusi pendidikan tinggi adalah mendidik. Sehingga dalam proses pendidikan itu, pihak kampus pun mengantongi bukti dan dokumen akademik lengkap yang dapat membuktikan bahwa Joko Widodo adalah benar pernah mendaftar kuliah, dan menunaikan kewajiban-kewajiban lainnya sebagai mahasiswa hingga lulus dan diwisuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id