Jakarta: Biaya politik dinilai sangat terasa, utamanya dalam proses pemilihan umum (pemilu). Salah satu politikus yang bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Belmondo Scorpio, mengatakan biaya politik semakin mahal karena balihonya dirusak.

"Pulang blusukan malam ini, terus saya lewat di Jalan Kebayoran Lama, jalan sekitar Tanah Kusir, dan ternyata ini baliho ketiga saya yang dirusak," kata Belmondo dalam video itu yang dikutip wartawan, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

Menurut dia, biaya membuat baliho tak murah, apalagi jika dirusak. Dampaknya, dia harus membuat baliho lagi untuk menggantikan alat peraga kampanye yang dirusak tersebut.

"Enggak bisa dilakban lagi ini, semoga yang suka merusak baliho bisa mendapat hidayah," kata Belmondo.
 

Baca Juga: Caleg Rela Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Ketahui Jika Kamu Hanya Punya 1

Caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) 7 Jakarta Selatan (Jaksel) itu menyesalkan perusakan baliho tersebut. Dia menilai tindakan seperti itu yang membuat biaya politik di Indonesia mahal.

"Gimana biaya politik enggak mahal, udah ya makasih. Kalau ada yang lihat baliho saya koyak atau sobek kabari ya," kata politikus PSI itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))