Malang: Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lebih baik dari Pemilu 2019.
"Kalau secara lokal di Kabupaten Malang, harapan kita pasti harus lebih baik dibanding penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Kita mengejar angka 79-80 persen," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Kamis, 28 Desember 2023.
Mahardika, sapaan akrabnya, menyebutkan, hingga saat ini masih belum ada target tingkat partisipasi pemilih yang dipatok oleh Pemerintah dan KPU pusat untuk Pemilu 2024. Hanya saja, pada Pemilu 2019, target tingkat partisipasi pemilih dipatok sebesar 77,5 persen.
"Kami belum menerima secara resmi terkait target tingkat partisipasi pemilih. Tetapi kalau mengacu Pemilu 2019 sebesar 77,5 persen. Hasil partisipasi pemilih waktu 2019, 78 persen koma sekian untuk yang Pemilu DPRD Kabupaten Malang," jelasnya.
KPU Kabupaten Malang mengaku telah melakukan berbagai macam upaya untuk mencapai target tingkat partisipasi pemilih tersebut. Salah satunya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Selain itu, KPU nantinya juga memberikan formulir C pemberitahuan kepada seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Malang. Formulir itu berisi pemberitahuan bagi pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), lengkap dengan waktu kedatangan serta hal-hal penting lainnya yang mesti diperhatikan selama di TPS.
"Sebenarnya seluruh masyarakat itu tahu kapan pemungutan suaranya, karena nanti sebelum masa tenang dibagikan formulir C pemberitahuan kepada setiap DPT. Ya harapan kita muncul kesadaran di sana untuk dapat
hadir ke TPS," tegasnya.
Total keseluruhan DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Malang ada sebanyak 2.054.178 orang. Para pemilih yang telah terdaftar DPT tersebut tersebar di 7.761 TPS yang ada di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
"Per TPS kisaran paling banyak 300 DPT. Tetapi kalau di Kabupaten Malang estimasi sekitar 250, rata-rata," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))