Kudus: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memprediksi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bertambah dari jumlah DPT Pemilu 2024. Namun, penambahan DPT diperkirakan tidak lebih dari lima persen.
Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, mengatakan, penambahan jumlah pemilih Pilkada 2024 terutama pemilih pemula, diprediksi lebih dari 5.000 jiwa.
"Itu kan bisa terlihat dari siswa sekolah yang tahun ini naik kelas 3 SMA dan yang baru lulus SMA. Data itu di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) sudah ada semua," ujar Faisol, Jumat, 19 Februari 2024.
Data pemilih pemula baru nantinya disinkronkan dengan data pemilih yang tercantum dalam DP4 yang diterbitkan KPU RI. Daftar pemilih pada DP4 itu berdasarkan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Secara simbolis baru nanti24 (April) diserahkan ke KPU RI. Nanti juga ada Coklit (pencocokan dan penelitian)," ujar Faisol.
KPU Kabupaten Kudus merencanakan pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 sebanyak 1.800 titik. Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibanding dengan jumlah TPS pada Pemilu Februari.
"Regulasinya maksimal satu
TPS bisa 800 pemilih. Tapi nanti kami rencanakan maksimal satu TPS ada 500 pemilih. Dua RT (rukun tetangga) kami jadikan jadi satu TPS. Berarti nanti ada sekitar 1.800 TPS," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))