Solo: Sebanyak 101
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Solo, Jawa Tengah, akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 64 pemilih laki-laki dan 37 pemilih perempuan.
"Sebanyak 101 merupakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Griya PMI Solo, salah satu lokasi khusus tempat pemungutan suara (TPS), masuk di TPS 901, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres," ujar Komisioner KPU Solo Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Aldian Andrew Wirawan, di Solo, Rabu, 27 Desember 2023.
Menurutnya, jumlah DPT di TPS lokasi khusus Griya PMI Solo tersebut merupakan pasien yang dirawat Sedangkan untuk keluarga maupun karyawan Griya PMI masih dikoordinasikan.
"Itu untuk jumlah yang dirawat, untuk karyawan kami masih koordinasikan lagi karena berkaitan dengan jadwal piket mereka. Namun kalau secara jumlah tidak banyak," bebernya.
Sementara itu, Pemilu 2024 di Solo akan dilaksanakan do 1.773 TPS. tiga diantaranya merupakan TPS lokasi khusus yaitu satu TPS di Griya PMI Solo, serta dua TPS dì Rutan Kelas 1 A Surakarta.
Ketua KPU Solo Bambang Christanto menambahkan, terkait dengan jumlah pemilih di Griya PMI Solo, tidak semuanya mendapatkan hak pilihnya.
Ia mengatakan, hanya pasien yang dirawat di Griya PMI Solo yang mendapatkan rekomendasi dari dokter yang bisa menggunakan hak pilihnya.
"Jadi kalau untuk ODGJ, tidak semuanya. Nanti hanya pasien yang mendapatkan rekomendasi dari dokter saja yang bisa menggunakan hak pilihnya. Biasanya mereka sudah mendekati sembuh, tinggal sebulan atau dua bulan lagi dirawat," imbuhnya.
Terkait dengan pelaksanaan sosialisasi, lanjut Bambang, dilakukan sama halnya dengan sosialisasi pemilu di lokasi lain. Termasuk sosialisasi tentang
tata cara pencoblosan surat suara.
"Kita fasililitasi untuk masuk saat pencoblosan. Termasuk sosialisasi, kita aktif. Semakin mendekati waktunya akan semakin sering. Perlakuannha sama, apalagi spesimen surat suara sudah jadi," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))