Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung upaya pencegahan korupsi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ada tiga elemen yang wajib mengedepankan pencegahan.

"Agar pemilu terlaksana secara demokratis untuk menghasilkan para pemimpin terbaik yang bisa menyejahterakan dan memajukan kehidupan masyarakat," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Juni 2023.

Ali menjelaskan tiga elemen itu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pihak penyelenggara. Kemudian, partai politik sebagai peserta dan masyarakat sebagai pemilih.

Ketiganya ditangani dengan cara berbeda oleh KPK. KPU dan Bawaslu dididik berintegritas dengan program penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (PAKU Integritas). Pejabat yang ikut bisa berdiskusi untuk memahami tindakan kotor yang dilarang.
 

Baca: Mahfud Patahkan Dalih Cawe-cawe Jokowi

"Kegiatan ini merupakan forum edukasi, komunikasi, diskusi serta konsultasi untuk berbagi informasi serta pengetahuan terkini dalam rangka meningkatkan serta menguatkan komitmen antikorupsi serta integritas bagi penyelenggara negara dalam konteks pendidikan dan pencegahan korupsi," ucap Ali.

Sementara itu, KPK menyiapkan partai politik dengan program politik cerdas berintegritas (PCB). Semua kader bakal dididik agar berintegritas tinggi secara daring dan luring.

Terakhir, masyarakat dididik agar berintegritas tinggi dengan menggerakkan bus antikorupsi. Kendaraan keliling itu mengingatkan bahaya politik uang saat pemilu.

"Tema yang diangkat pada kegiatan kali ini adalah 'hajar serangan Fajar', sebagai kampanye anti-politik yang menjelang tahun politik 2024," tutur Ali. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ADN))