Jokowi-Ma'ruf Unggul 200 Ribu Suara di Sulbar
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Foto: Antara/Aprilio Akbar
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara Pilpres 2019 di Sulawesi Barat. Hasilnya, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Dengan mengucap bismilahirahmanirahim, Sulawesi Barat dinyatakan sah," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat memimpin rapat pleno rekapitulasi penetapan hasil penghitungan suara di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dalam formulir DC I-PPWP yang dibacakan Ketua KPU Sulbar, Rustam, calon petahana meraup 475.312 suara. Sementara itu, penantang hanya mendapatkan 263.620 suara. Selisih suara keduanya sebesar 211.692 suara.
KPU Sulbar menetapkan sebanyak 910.918 warga sebagai pemilih. Rinciannya, 865.244 terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), 7.667 daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 38.007 daftar pemilih khusus (DPK). Namun, hanya 751.079 pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya.
KPU Sulbar menerima surat suara pilpres termasuk cadangan 2 persen dari DPT sebanyak 885.806 lembar. Sedangkan surat suara yang tidak digunakan, termasuk sisa cadangan sebanyak 113.559 lembar. Surat suara yang digunakan tercatat 751.079 lembar. Sehingga, jumlah suara sah di Sulbar sebanyak 738.932 suara dan tidak sah sejumlah 12.147 suara.
Sulbar menjadi provinsi kesembilan yang hasil rekapitulasinya disahkan. Masih ada 25 Provinsi lagi yang harus direkap dan ditetapkan KPU.
KPU sebelumnya telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara di delapan provinsi, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Bali dan Bangka Belitung. Selain Sulbar, KPU hari ini juga menganggendakan rekap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Dengan mengucap bismilahirahmanirahim, Sulawesi Barat dinyatakan sah," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat memimpin rapat pleno rekapitulasi penetapan hasil penghitungan suara di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dalam formulir DC I-PPWP yang dibacakan Ketua KPU Sulbar, Rustam, calon petahana meraup 475.312 suara. Sementara itu, penantang hanya mendapatkan 263.620 suara. Selisih suara keduanya sebesar 211.692 suara.
KPU Sulbar menetapkan sebanyak 910.918 warga sebagai pemilih. Rinciannya, 865.244 terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), 7.667 daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 38.007 daftar pemilih khusus (DPK). Namun, hanya 751.079 pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya.
KPU Sulbar menerima surat suara pilpres termasuk cadangan 2 persen dari DPT sebanyak 885.806 lembar. Sedangkan surat suara yang tidak digunakan, termasuk sisa cadangan sebanyak 113.559 lembar. Surat suara yang digunakan tercatat 751.079 lembar. Sehingga, jumlah suara sah di Sulbar sebanyak 738.932 suara dan tidak sah sejumlah 12.147 suara.
Sulbar menjadi provinsi kesembilan yang hasil rekapitulasinya disahkan. Masih ada 25 Provinsi lagi yang harus direkap dan ditetapkan KPU.
KPU sebelumnya telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara di delapan provinsi, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Bali dan Bangka Belitung. Selain Sulbar, KPU hari ini juga menganggendakan rekap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
