Jakarta: Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar mengatakan pengunduran Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3
Mahfud MD sebagai Menkopolhukam harus menjadi contoh. Terutama bagi para menteri yang juga menjadi kontestan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Apa yang dilakukan Pak Mahfud ini harus menjadi contoh pada beberapa level. Pertama, level para menteri yang juga bertarung. Kita tahu ada menteri yang bertarung dalam proses kandidasi kali ini," kata Zainal dalam Program Metro Hari Ini Metro TV, Rabu 31 Januari 2024.
Zainal juga menyoroti para menteri yang secara aktif terlibat dalam kampanye untuk pemenangan pasangan calon tertentu. Para menteri tersebut juga harus mencontoh Mahfud MD.
Baca juga:
Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Playu
"Menteri-menteri yang masih mewakafkan dirinya atau menyerahkan dirinya untuk berkampanye. Saya kira otomatis berpotensi mengganggu. Kasusnya akan serupa dengan Pak Mahfud, kapan bisa dilakukan (membedakan) dia pribadi atau sebagai jabatan menteri," ujar Zainal.
Zainal mempertanyakan momentum pengunduran diri
Mahfud yang relatif terlambat karena dilakukan setidaknya pada hari ke-65 kampanye. Namun Zainal mengapresiasi langkah Mahfud tersebut dan tetap bisa menjadi contoh bagi pejabat tinggi lainnya yang berpotensi terlibat konflik kepentingan.
"Yang dilakukan Pak Mahfud sebenarnya adalah memperkecil kemungkinan terjadinya konflik kepentingan dan itu menurut saya hal yang harusnya dilakukan," ujar Zainal.
Sebelumnya, Mahfud MD mengumumkan surat pengunduran dirinya sebagai Menkopolhukam. Mahfud akan menyerahkan surat secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," katanya, Rabu 31 Januari 2024.
Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut diserahkan pada Kamis, 1 Februari 2024.
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," katanya.
Seperti diketahui, Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto merupakan seorang Menteri Pertahanan. Sejauh ini tidak ada rencana Prabowo untuk mengundurkan diri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))