Bekasi: Seorang petugas sortir dan lipat surat suara
Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, Dea MR, jatuh pingsan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Diduga, dia pingsan karena sedang sakit.
Ketua
KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho, mengatakan, Dea pingsan pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB. Menurutnya, petugas tersebut memang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik dari satu hari sebelumnya, Jumat, 11 Januari 2024. Kemudian, pihak keluarga sudah meminta agar Dea tidak bekerja namun tetap memaksakan diri.
"Kemudian sesampainya di lokasi sortir lipat suara beliau disarankan agar istirahat saja di ruang istirahat. Namun memaksakan diri untuk tetap bekerja dan kebetulan yang bersangkutan juga habis menikah," kata Ali kepada Medcom.id, Minggu, 14 Januari 2024.
Saat peristiwa itu terjadi, petugas sortir dan lipat surat suara itu langsung ditangani petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di lokasi. "Dan dirujuk ke rumah sakit Medirosa Cikarang Selatan sesuai keinginan keluarganya," katanya.
Ali memastikan bahwa petugas sortir dan lipat surat suara itu akan mendapatkan hak-haknya. "Hak-hak yang bersangkutan akan segera dipenuhi sampai hari terakhirnya," katanya.
Dia menambahkan, bahwa saat ini Dea juga dihentikan sebagai petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024. "Dan akan digantikan oleh salah satu anggota keluarganya. Hingga kini data petugas penggantinya belum diserahkan ke Pengawas," ujarnya.
Ali menyatakan bahwa semula pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan kesehatan. "Akan tetapi keluarga menghendaki menggunakan BPJS," tutur Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))