Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memantau pelaksanaan Pemungutan Suara Susulan (PSS) di Kabupaten Demak,
Jawa Tengah. Meski saat pencoblosan turun hujan, partisipasi pemilih masih tinggi.
Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, tiba di Kota Wali memantau pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di SD Negeri Cangkring dan SD Negeri Wonorejo 1.
Banjir tampak masih menggenangi jalan hingga halaman sekolah. Masyarakat mulai remaja hingga lanjut usia (lansia) antusias datang dan menggunakan hak pilihnya. Petugas Linmas dan kepolisian pun tampak sigap membantu warga yang kesusahan menerjang genangan air.
"Alhamdulillah, meski hujan dan dalam situasi bencana, pantauan kami seluruh pelaksanaan PSS di Demak lancar semua, tak ada kendala menonjol. Dan tingkat partisipasinya tinggi karena masyarakat sangat antusias," ujar Yulianto, Sabtu, 24 Februari 2024.
Seorang warga yang mengikuti PSS, Umi Khoiriah, mengatakan menggunakan hak pilih adalah tanggung jawab semua warga negara yang sudah mempunyai hak pilih. Meski banjir belum kering, ia tetap menggunakan
hak pilihnya.
"Soalnya kan ini (mencoblos) bentuk cinta Tanah Air. Walaupun satu suara dianggap tak berpengaruh banyak, tapi ini bentuk saya mencintai (Indonesia)," kata Umi.
KPU Kabupaten Demak menggelar PSS di 114 TPS yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar. PSS digelar di 68 titik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))