Jakarta:
Debat kedua Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 yang bertema ekonomi mestinya menjadi panggung calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2,
Gibran Rakabuming Raka. Gibran memiliki latar belakang pengusaha muda.
"Sayang sekali kalau ada debat gitu ya, Gibran diberikan panggung tapi dia tidak mampu menyampaikan secara komprehensif, secara detail terkait dengan kebijakan-kebijakan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam program
Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Penasaran Peran Gibran di Debat yang Resmi-resmi Aja?' di akun
YouTube Medcom.id, Minggu, 17 Desember 2023.
Bhima mengatakan calon pemilih, khususnya kelompok muda, ingin mendengar gagasan-gagasan baru yang ditawarkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Kelompok pemilih muda sejatinya ingin dengar terobosan di sektor ekonomi ketimbang narasi melanjutkan program pemerintah sebelumnya.
"Dibandingkan hanya bilang bahwa 'ya sudah yang dilakukan Pak Jokowi sudah bagus, kita akan melanjutkan'. Nah itu jangan sampai terjadi. Kalau cuma bilang saya melanjutkan Bapak saya, ya enggak ada kebaruan yang kemudian dinikmati oleh para calon pemilih," ujar Bhima.
Selain itu, Bhima memandang belum ada jawaban komprehensif yang disampaikan Gibran. Khusus ketika ditanya berkaitan dengan tantangan perekonomian.
"Misalnya beberapa kali, ada yang tanya ya di satu forum 'saya lulusan S2, kemudian masih belum mendapatkan pekerjaan gitu, ya itu gimana solusinya' dijawab oleh Gibran sebagai pengusaha menjadi pengusaha saja," ucap Bhima.
Program yang ditawarkan dari cawapres pendamping Prabowo Subianto itu dinilai belum ada penjabaran lengkap. Padahal, segmentasi ini bisa Gibran manfaatkan untuk menjaring pemilih.
"Mau bikin startup dukungan dari pemerintah kedepannya seperti apa, nah ini yang masih belum jelas. Jadi enggak pernah lengkap itu Gibran menjelaskan (seperti) ekonomi digital. Padahal kan dia kalau latar belakang katanya pengusaha, harusnya dia bisa menguasai panggung untuk menceritakan pengalamannya," kata Bhima.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat kedua Pilpres 2024 bagi cawapres. Tema yang diangkat pada debat yang digelar 22 Desember 2023, itu meliputi ekonomi, baik kerakyatan, maupun digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/D, infrastruktur, dan perkotaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))