Jakarta: Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Romahurmuziy (Rommy) menilai penyaluran
bantuan sosial (bansos) berpengaruh besar terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres). Rommy mengatakan seekor hewan sekalipun bisa terpilih sebagai presiden.
Berawal dari dugaan kecurangan yang terjadi sebelum Pilpres 2024. Rommy menilai penyaluran bansos dilakukan secara intensif pada masa kampanye, merupakan sebuah kecurangan
Dalam hal ini diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) aktif menyalurkan bansos secara langsung di tengah masyarakat. Terutama di wilayah kunci atau wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak.
Baca juga:
Di Tengah Isu Kecurangan, Mahfud MD: Pemilu Telah Selesai
Penyaluran bansos ini diyakini sejumlah pihak sebagai kampanye terselubung sehingga menguntungkan pasangan calon tertentu. Di sinilah, Rommy menyebut hewan sekalipun bisa memenangkan kontestasi Pilpres.
"Kalau (pasangan calon) yang enggak dapat sentuhan (bisa memberikan) bansos, itu memang murni hasilnya. Tapi kalau yang dapat sentuhan bansos, saya selalu katakan begini. Yang namanya anggaran Rp492 triliun, mon*et aja dibekalin, itu jadi presiden. Apalagi manusia," kata Rommy dalam wawancara di Metro TV, Kamis 15 Februari 2024.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul. Sejumlah hitung cepat lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul hingga di kisaran 57-59 persen.
Sementara, perolehan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di kisaran 25 persen. Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud di kisaran 16 persen.
Marak
dugaan kecurangan dilaporkan terjadi dari sejumlah daerah. Tim Anies-Muhaimin dan tim Ganjar-Mahfud sedang bekerja mengumpulkan bukti dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))