Poltracking Dinilai Jadi Lembaga Survei Paling Presisi Prediksi Pileg 2024
Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Poltracking Indonesia dinilai jadi lembaga survei paling akurat dan presisi dalam memprediksi hasil perolehan suara partai politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Hasil hitung cepat Poltracking paling mendekati hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0,10 persen dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Direktur Utama Intra Publik Mauli Fikr dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 April 2024.
Dia menyebut publik perlu memberikan apresiasi terkait akurasi lembaga survei. Terutama, bagi lembaga survei yang telah menyelenggarakan quick count dalam Pileg 2024.
"Tentu karena tingkat kerumitan kerja (quick count pileg) sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah partai politik peserta pemilu 2024 (ada 18 partai politik)," terangnya.
Temuan Intra Publik, hasil quick count Poltracking hanya selisih 0,02 persen dengan KPU untuk perolehan suara Partai Demokrat. Lalu, hanya selisih 0,03 persen untuk PAN.
Intra Publik mencatat quick count Poltracking berhasil berada di urutan pertama dan menjadi yang terakurat untuk memprediksi hasil Pileg 2024. Diikuti pada urutan kedua ada Indikator Politik dan Litbang Kompas dengan rata-rata selisih 0,14 persen.
"Tingkat akurasi dan presisi paling baik, ada pada lembaga survei Poltracking Indonesia," ungkapnya.
Sedangkan, di urutan ketiga yakni CSIS-Cyrus Network dengan rata-rata selisih 0,19 persen. Urutan keempat, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan rata-rata selisih 0,20 persen. Urutan kelima LSI Denny JA dengan selisih 0,21 persen.
Urutan berikutnya Populi Center dengan selisih 0,22 persen. Urutan ketujuh Politika Research & Consulting (PRC) dengan selisih 0,26 persen. Urutan kedelapan adalah Charta Politika dengan selisih 0,33 persen.
Berikut ini perbandingan hasil quick count Poltracking dengan hasil real count KPU pada Pileg dan Pilpres 2024:
Hasil quick count Pileg 2024 Poltracking:
Dari data masuk 100 persen, hitung cepat Poltracking menunjukkan hasil pasangan Anies-Muhaimin 25,13 persen, Prabowo-Gibran 58,51 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,36 persen. Rata-rata hanya berselisih 0,12 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
"Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0,10 persen dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Direktur Utama Intra Publik Mauli Fikr dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 April 2024.
Dia menyebut publik perlu memberikan apresiasi terkait akurasi lembaga survei. Terutama, bagi lembaga survei yang telah menyelenggarakan quick count dalam Pileg 2024.
"Tentu karena tingkat kerumitan kerja (quick count pileg) sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah partai politik peserta pemilu 2024 (ada 18 partai politik)," terangnya.
Temuan Intra Publik, hasil quick count Poltracking hanya selisih 0,02 persen dengan KPU untuk perolehan suara Partai Demokrat. Lalu, hanya selisih 0,03 persen untuk PAN.
| Baca juga: Paling Mendekati, Hasil Quick Count Denny JA dan KPU Hanya Selisih 0,07 Persen |
Intra Publik mencatat quick count Poltracking berhasil berada di urutan pertama dan menjadi yang terakurat untuk memprediksi hasil Pileg 2024. Diikuti pada urutan kedua ada Indikator Politik dan Litbang Kompas dengan rata-rata selisih 0,14 persen.
"Tingkat akurasi dan presisi paling baik, ada pada lembaga survei Poltracking Indonesia," ungkapnya.
Sedangkan, di urutan ketiga yakni CSIS-Cyrus Network dengan rata-rata selisih 0,19 persen. Urutan keempat, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan rata-rata selisih 0,20 persen. Urutan kelima LSI Denny JA dengan selisih 0,21 persen.
Urutan berikutnya Populi Center dengan selisih 0,22 persen. Urutan ketujuh Politika Research & Consulting (PRC) dengan selisih 0,26 persen. Urutan kedelapan adalah Charta Politika dengan selisih 0,33 persen.
| Baca juga: Publik Dinilai Semakin Percaya Lembaga Survei |
Berikut ini perbandingan hasil quick count Poltracking dengan hasil real count KPU pada Pileg dan Pilpres 2024:
Hasil quick count Pileg 2024 Poltracking:
- PKB 10,89 persen
- Gerindra 13,34 persen
- PDIP 16,64 persen
- Golkar 15,18 persen
- Nasdem 9,24 persen
- Partai Buruh 0,63 persen
- Partai Gelora 0,94 persen
- PKS 8,17 persen
- PKN 0,24 persen
- Hanura 0,74 persen
- Garuda 0,33 persen
- PAN 7,27 persen
- PBB 0,41 persen
- Demokrat 7,41 persen
- PSI 2,89 persen
- Perindo 1,33 persen
- PPP 3,84 persen
- Ummat 0,52 persen
- PKB 10,62 persen
- Gerindra 13,22 persen
- PDIP 16,72 persen
- Golkar 15,29 persen
- NasDem 9,66 persen
- Partai Buruh 0,64 persen
- Gelora 0,84 persen
- PKS 8,42 persen
- PKN 0,22 persen
- Hanura 0,72 persen
- Garuda 0,27 persen
- PAN 7,24 persen
- PBB 0,32 persen
- Demokrat 7,43 persen
- PSI 2,81 persen
- Perindo 1,29 persen
- PPP 3,87 persen
- Ummat 0,42 persen
Dari data masuk 100 persen, hitung cepat Poltracking menunjukkan hasil pasangan Anies-Muhaimin 25,13 persen, Prabowo-Gibran 58,51 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,36 persen. Rata-rata hanya berselisih 0,12 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
