Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mencatat 27 kasus kematian petugas
KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pada
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jumlah tersebut menurun jauh dari saat Pemilu 2019.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 mencapai 894 petugas. Menurutnya, penurunan kasus ini terjadi karena kesadaran kesehatan para petugas KPPS telah meningkat.
"Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," kata Budi Gunadi, dikutip dari
Antara, Jumat, 16 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024 ditemukan di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
“Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan, ditemukan di sejumlah daerah,” ujar Siti Nadia.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat siang, dari 27 kasus, sembilan kematian diantaranya berkaitan dengan penyakit jantung. Empat kasus diakibatkan oleh kecelakaan, sedangkan dua infeksi syok septik.
Lebih lanjut, Siti Nadia membeberkan dua kasus lainnya disebabkan oleh komorbid, satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS), satu hipertensi, dan delapan lainnya meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (
death on arrival) dan sedang dikonfirmasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))