Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendukung gerakan tangkal hoaks saat momentum pemilihan umum (pemilu) yang digencarkan oleh Medcom.id. Informasi terkait hoaks jadi bagian dalam kanal pemilu di laman Medcom.id.

"Ini penting sekali. Karena kan banyak persoalan-persoalan informasi, hoaks di media sosial," kata anggota Bawaslu Puadi saat menghadiri Kick Off Kanal Pemilu 2024 Medcom.id di Lobi Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jumat, 29 Juli 2022.

Dia berharap gerakan tangkal hoaks bakal mengedukasi masyarakat terhadap informasi yang membutuhkan konfirmasi. Sekaligus mencegah penggiringan opini negatif yang muncul melalui berbagai saluran media.

Puadi juga mendorong pemuda untuk ikut menangkal hoaks. Sehingga, rangkaian tahapan Pemilu 2024 diharapkan bisa kondusif.

"Kita butuh juga partisipasi masyarakat terutama anak muda untuk membantu mensosialisasikan (tangkal) hoaks," ujar Puadi.
 

Baca: KPU Kantongi Jumlah Parpol yang Bakal Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024

Pemimpin redaksi (Pemred) Medcom.id Indra Maulana menilai di era arus informasi yang masif terdapat sisi gelap. Sisi ini memunculkan hoaks dan informasi tak terkonfirmasi.

Medcom.id bertekad untuk merebut ruang digital yang 'gelap' itu dengan mengisi informasi yang mengedukasi. Khususnya, terkait informasi kontestasi politik 2024.

"Agar kita semua sebagai warga negara yang punya hak pilih khususnya generasi muda mampu untuk memilah dengan cermat dan pada akhirnya mau ikut memilih di 2024," ucap Indra.

Medcom.id resmi meluncurkan kanal khusus Pemilu 2024. Mengusung jargon Muda Memilah Memilih, kanal ini sebagai bentuk mendorong anak muda untuk aktif berpartisipasi dalam kontestasi politik 2024.

Kanal Pemilu Medcom.id akan berisi artikel, video, dan foto terkait Pemilu 2024. Selain itu, ada cek fakta yang disajikan agar anak muda bisa memilah dan memutuskan pilihannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))