Polisi Antisipasi Massa Susulan
Massa membubarkan diri usai melakukan aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto: MI/Pius Erlangga)
Jakarta: Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan tetap bersiaga meski massa aksi membubarkan diri. Polisi tidak mau kecolongan seperti aksi 21-22 Mei lalu.
"Kami sudah punya standar operasional prosedur (SOP) masing-masing, kita belajar dari pengalaman kemarin kita evaluasi," kata Harry di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.
Harry belum bisa memastikan adanya pergerakan massa dadakan. Saat ini, kata dia, situasi kondusif.
"Enggak usah bicara, nanti saja fakta di lapangan," ucap dia.
Massa memang membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka bubar dengan tertib.
Baca juga: Dalil Patah, BPN Mohon Doa
Pantauan Medcom.id, massa mulai berjalan pulang pukul 16.50 WIB. Massa berjalan dengan santai menuju arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Orator meminta massa tidak terpancing emosi dalam bentuk apa pun. Dia meminta polisi mengawal pulang.
"Kami pulang dengan tertib. Nih kami tertib Pak Polisi, jangan cari masalah," kata orator aksi.
Dalam orasinya, koordinator aksi pesimistis gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dimenangkan Mahkamah Konstitusi. Massa memilih pulang.
"Kita tadi sudah mendengarkan sedikit putusan yang sudah jelas kemungkinannya kecil. Sudah lah kita pulang," ujar Orator.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Kami sudah punya standar operasional prosedur (SOP) masing-masing, kita belajar dari pengalaman kemarin kita evaluasi," kata Harry di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.
Harry belum bisa memastikan adanya pergerakan massa dadakan. Saat ini, kata dia, situasi kondusif.
"Enggak usah bicara, nanti saja fakta di lapangan," ucap dia.
Massa memang membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka bubar dengan tertib.
Baca juga: Dalil Patah, BPN Mohon Doa
Pantauan Medcom.id, massa mulai berjalan pulang pukul 16.50 WIB. Massa berjalan dengan santai menuju arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Orator meminta massa tidak terpancing emosi dalam bentuk apa pun. Dia meminta polisi mengawal pulang.
"Kami pulang dengan tertib. Nih kami tertib Pak Polisi, jangan cari masalah," kata orator aksi.
Dalam orasinya, koordinator aksi pesimistis gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dimenangkan Mahkamah Konstitusi. Massa memilih pulang.
"Kita tadi sudah mendengarkan sedikit putusan yang sudah jelas kemungkinannya kecil. Sudah lah kita pulang," ujar Orator.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
