Jakarta: Ketua DPR
Puan Maharani enggan menanggapi lebih jauh perihal belum adanya pengajuan hak angket ke pimpinan legislatif tersebut. Hak angket itu terkait dengan
kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Belum (ada yang mengajukan hak angket)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.
Puan juga enggan menanggapi perihal ada atau tidaknya pembahasan di fraksi PDI Perjuangan (PDIP) perihal hak angket. Dia tampak geleng-geleng dan tersenyum.
Pada kesempatan sebelumnya, Puan mengaku tidak ada instruksi mengenai hak angket di fraksinya. Ketua DPP PDIP itu mengaku tak memberikan arahan soal hak angket.
"Enggak ada instruksi, enggak ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.
Sementara itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu sempat menyatakan komunikasi antarparpol terkait hak angket berjalan mulus. Namun, komunikasi tersebut tidak disebutkan sudah sejauh mana.
"Komunikasi lintas partai terbangun bagus lah," kata politikus PDIP Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 19 Maret 2024.
Anggota Komisi XI DPR itu mengatakan komunikasi juga mendiskusikan soal penjelasan naskah akademik hak angket yang diklaim sudah disusun PDIP. Selain itu, pelanggaran undang-undang juga masuk jadi pembahasan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))