Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) Sumsel meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Dana
Pilkada 2024 provinsi dan kabupaten/kota secara serentak. Sumsel jadi yang pertama melakukan penandatanganan serentak NPHD.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bupati dan wali kota yang telah berkomitmen penuh sehingga anggaran pilkada 40 persen tahun 2023 telah disediakan," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Desember 2023.
Fatoni menjelaskan anggaran dana Pilkada 2024 berasal dari APBD murni dan APBD perubahan. Bahkan ada juga sebagian yang tidak dianggarkan dari kedua cara tersebut.
"Untuk yang tidak dianggarkan kedua-duanya itu kita lakukan pergeseran anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT)," jelasnya.
Mulanya Fatoni menyebut banyak kepala daerah ragu terkait penggunaan BTT. Namun, dengan beberapa pemahaman yang diberikan, perlahan para kepala daerah menjadi yakin dan tidak ragu dalam menganggarkan dana untuk Pilkada.
"Alhamdulillah semua paham. Dan NPHD semuanya bisa dilaksanakan," ungkapnya.
Fatoni menyebut penandatanganan NPHD ini menjadi bentuk cinta para kepala daerah, KPU dan Bawaslu kepada bangsa dan negara. Penandatanganan ini juga menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung terlaksananya Pilkada Serentak 2024 mendatang di Sumsel.
Fatoni berpesan kepada semua kepala daerah tetap menjaga status Sumsel sebagai daerah yang zero konflik. Dia berharap jalannya Pilkada Serentak 2024 di Sumsel berlangsung sukses dan lancar.
"Namanya pesta demokrasi ini harus dilakukan dengan gembira jangan menjadi beban. Harus dilaksanakan sepenuh hati dan sebisa mungkin kita jaga dan pertahankan lingkungan agar tidak terjadi perpecahan," kata Fatoni.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menyampaikan rasa terima kasih. Dari hasil pembicaraan politik hingga teknis administrasi dengan DPRD sudah menyepakati untuk pemilihan Gubernur di Sumsel anggaran yang disediakan sekitar Rp234 miliar. Anggaran dibagi dua porsi, yaitu 40 persen tahun 2023 atau sekitar Rp93 miliar, dan nanti di 2024 senilai Rp140 miliar.
"Untuk total pemilihan gubernur, bupati, wali kota se-Sumsel berdasarkan kontribusi APBD provinsi dan kab/kota totalnya sekitar Rp1 triliun lebih sekian miliar. Kami atas atas nama KPU mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi Sumsel, pemerintah kab/kota se-Sumsel dalam menyelenggarakan pilkada serentak 2024," jelas Hasyim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))