Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 9.419 warga mengajukan pindah memilih pada
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain itu, sebanyak 7.116 warga juga tercatat mengajukan pindah memilih ke luar Kabupaten Malang.
"Itu data per 29 Januari 2024. Sebanyak 9.419 warga masuk dan 7.116 warga keluar," kata anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Rabu, 31 Januari 2024.
Mahardika, sapaan akrabnya, mengaku tidak bisa memerinci secara persentase alasan dari warga yang mengajukan pindah memilih ke Kabupaten Malang. Hanya saja diakuinya, mayoritas dari warga tersebut merupakan pelajar atau sedang menempuh pendidikan.
"Paling banyak memang tugas belajar pendidikan menangah atau menempuh pendidikan tinggi. Kedua bekerja. Pindah domisili tidak terlalu banyak," bebernya.
Mahardika menyebutkan, KPU Kabupaten Malang kembali membuka pengajuan pindah memilih tahap kedua mulai dari 15 Januari hingga 7 Februari 2024. Sebelumnya batas akhir tahap pertama pindah memilih pemilu berakhir 15 Januari 2024.
"Saat ini kami masih membuka layanan pindah memilih, untuk empat alasan saja. Kemarin kan sudah kami tutup 15 Januari 2024, lalu kita buka kembali sampai 7 Februari 2024," jelasnya.
Ada empat kategori pemilih yang masih dapat mengajukan pengurusan pindah memilih pada tahap kedua ini. Di antaranya;
- Melaksanakan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, dibuktikan dengan surat tugas ditandatangani pimpinan instansi atau perusahaan dan cap basah.
- Menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan dan keluarga yang mendampingi, dibuktikan dengan Surat keterangan rawat inap dari rumah sakit atau layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping.
- Menjadi tahanan di rumah tahanan negara (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (lapas), dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala lapas atau kepala rutan.
- Tertimpa bencana dibuktikan dengan surat dari BNPB, kepala desa/lurah, atau pemberitahuan dari media massa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))