Bekasi: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono tidak mempermasalahkan terkait rencana dimajukannya Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) serentak pada tahun 2024 mendatang.
Tri mengatakan siap untuk menjalankan keputusan dari Pemerintah Pusat.
"Saya kira kan itu bagian dari keputusan pemerintah pusat dan itu kebijakan dan pasti sudah dihitung. Bagaimana nanti pekerjaan penyelenggara pemilu itu sendiri,
KPU, Panwas dan sebagainya, karena lebih yang harus diperhatikan itu," kata Tri di Bekasi, Jumat, 8 September 2023.
Menurutnya, pihaknya hanya tinggal melaksanakan hal tersebut jika memang telah diputuskan.
"Kalau memang secara hitung-hitungannya bisa dengan kemampuan sumber daya yang ada, sumber pendanaan yang ada, ya saya kira kita tinggal melaksanakan saja," katanya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disebut sedang mengkaji rencana perubahan jadwal Pilkada serentak 2024. Hal ini disampaikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira semua itu masih kajian di Kemendagri," kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut Jokowi, dirinya juga belum mendapatkan informasi apapun terkait rencana perubahan ini. Apakah Pilkada serentak 2024 jadi diubah atau tidak.
"Saya belum tahu mengenai itu," ujarnya.
Dari dirinya sendiri juga belum ada rencana menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang (Perppu). Pasalnya, Jokowi belum melihat urgensi dari perubahan jadwal Pilkada.
"Urgensinya apa, alasannya apa? Semuanya perlu dipertimbangkan secara mendalam," tegas Jokowi.
Wacana ini terungkap dari lisan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Ia menyebut Pilkada Serentak dari November 2024 dimajukan ke September 2024.
Hasyim berharap jika dipercepat, maka kepala daerah yang terpilih bisa dilantik serentak pada Desember 2024. Sehingga, pemerintahan di daerah bisa berjalan bersamaan pada waktu yang sama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))