Jakarta: Anggota Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) nonaktif Medan, Azlansyah Hasibuan, kedapatan memeras calon anggota legislatif (
caleg) DPRD Kota Medan. Pihak terkait diminta segera memecat Azlansyah.
"Untuk menyelamatkan institusi ini, itu orang-orang (yang terlibat) semua harus diberhentikan," kata Ketua
Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP
Partai Golkar itu menyampaikan pemecatan Azlansyah tak perlu ditunda-tunda. Seperti menunggu proses di kepolisian.
"Jangan lagi
nunggu proses yang ada di polisi itu, soalnya persoalan pidana," ungkap dia.
Dia menyampaikan respons cepat dibutuhkan. Jangan sampai timbul indikasi pembiaran karena berdampak buruk terhadap citra penyelenggara pemilu.
"Jadi saya bilang harus segera ditindak lanjuti saya juga tadi minta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga segera merespons kalau ada laporan dari Bawaslu maupun dari KPU," sebut dia.
Selain itu, ulah oknum anggota Bawaslu Medan itu dinilai membuat malu penyelenggara pemilu. Seharusnya, penyelenggara pemilu fokus menyelesaikan tugasnya.
"Coba bayangkan, ada penyelenggara pemilu yang kita harapkan konsentrasi di dalam penyelenggaraan pemilu ini masih sempat-sempatnya main-main transaksional kaya begitu, ini memalukan menurut saya," ujar dia.
Azlansyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Sumatra Utara, Rabu, 15 November 2023. OTT terkait dugaan pemerasan calon anggota legislatif DPRD Kota Medan.
Uang sejumlah Rp25 juta dan barang bukti lain berhasil disita. Tak hanya Azlansyah, petugas juga meringkus dua orang lainnya yakni IG, 25, dan FWH, 29. Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan.
Azlansyah Hasibuan dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Medan bersama ratusan komisioner Bawaslu dari kabupaten kota lainnya di Aula Pullman Hotel Jakarta Central Park, pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Azlansyah Hasibuan sendiri menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat serta Humas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))