HKTI Nyatakan Dukungan Politik ke Jokowi
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko - Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Jakarta: Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar rapat koordinasi di Istana Negara, Jakarta. Saat pembukaan rapat koordinasi, Ketua Umum HKTI Moeldoko menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.
Moeldoko menyebut rapat koordinasi dihadiri seluruh pimpinan daerah hingga pusat. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi agar bisa bekerja lebih baik dan efisien.
"Kami juga berkumpul ingin memberikan dukungan politik kepada Bapak Presiden, karena selama ini Presiden telah banyak berbuat untuk petani dan Pertanian Indonesia," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.
Moeldoko menjabarkan alasan HKTI mendukung Jokowi. Presiden Jokowi, kata dia, telah melakukan reformasi Agraria dan redistribusi aset.
Pemerintah juga telah melakukan banyak hal di sektor infrastruktur pertanian. Salah satunya dengan merehabilitasi jaringan irigasi tersier dari 2015-2018 seluas 3.141.240 hektare.
Moeldoko juga menyinggung program dana desa yang dimanfaatkan petani. Penggunaan dana desa dengan tepat dapat meningkatkan produktivitas petani.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan hingga pasar juga dapat menekan biaya produk. Sehingga, petani semakin sejahtera. Moeldoko yakin, jika hal ini terus berlanjut kedaulatan pangan niscaya terwujud.
(Baca juga: HKTI Berkomitmen Bangun Kedaulatan Pangan RI)
"Atas dasar itu bapak Presiden, kami dengan bulat menyampaikan kami memiliki hak untuk berpolitik. Untuk itu, kami memberikan dukungan politik sepenuhnya agar bapak Presiden semakin memberikan kesejahteraan kepada petani Indonesia," jelas Moeldoko.
Moeldoko menyebut dukungan itu diberikan kepada pemerintah. Karena, HKTI merupakan mitra strategis pemerintah.
"Jadi kalau namanya mitra strategis pasti memberikan dukungan politik," kata Moeldoko.
Moeldoko tak menampik dukungan itu mengarah ke Pilpres 2019. Dukungan terhadap pemerintah otomatis menjadi dukungan terhadap Jokowi.
"Bisa saja, itu otomatis. Kalau urusan pilpres, bisa saja, karena seluruh anggota HKTI punya hak politik," kata dia.
Moeldoko menegaskan kader HKTI siap mendukung Jokowi. Ia juga menyebut dukungan itu solid sesuai arahan pimpinan.
"Saya pikir begitu, siapa bosnya pasti di belakangnya begitu. Bosnya HKTI yang saya pimpin sekarang Pak Jokowi, kita ada di belakangnya," pungkas Moeldoko.
(Baca juga: Erick Optimistis Jokowi-Ma'ruf Semakin Diminati Pemilih Mengambang)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
Moeldoko menyebut rapat koordinasi dihadiri seluruh pimpinan daerah hingga pusat. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi agar bisa bekerja lebih baik dan efisien.
"Kami juga berkumpul ingin memberikan dukungan politik kepada Bapak Presiden, karena selama ini Presiden telah banyak berbuat untuk petani dan Pertanian Indonesia," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.
Moeldoko menjabarkan alasan HKTI mendukung Jokowi. Presiden Jokowi, kata dia, telah melakukan reformasi Agraria dan redistribusi aset.
Pemerintah juga telah melakukan banyak hal di sektor infrastruktur pertanian. Salah satunya dengan merehabilitasi jaringan irigasi tersier dari 2015-2018 seluas 3.141.240 hektare.
Moeldoko juga menyinggung program dana desa yang dimanfaatkan petani. Penggunaan dana desa dengan tepat dapat meningkatkan produktivitas petani.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan hingga pasar juga dapat menekan biaya produk. Sehingga, petani semakin sejahtera. Moeldoko yakin, jika hal ini terus berlanjut kedaulatan pangan niscaya terwujud.
(Baca juga: HKTI Berkomitmen Bangun Kedaulatan Pangan RI)
"Atas dasar itu bapak Presiden, kami dengan bulat menyampaikan kami memiliki hak untuk berpolitik. Untuk itu, kami memberikan dukungan politik sepenuhnya agar bapak Presiden semakin memberikan kesejahteraan kepada petani Indonesia," jelas Moeldoko.
Moeldoko menyebut dukungan itu diberikan kepada pemerintah. Karena, HKTI merupakan mitra strategis pemerintah.
"Jadi kalau namanya mitra strategis pasti memberikan dukungan politik," kata Moeldoko.
Moeldoko tak menampik dukungan itu mengarah ke Pilpres 2019. Dukungan terhadap pemerintah otomatis menjadi dukungan terhadap Jokowi.
"Bisa saja, itu otomatis. Kalau urusan pilpres, bisa saja, karena seluruh anggota HKTI punya hak politik," kata dia.
Moeldoko menegaskan kader HKTI siap mendukung Jokowi. Ia juga menyebut dukungan itu solid sesuai arahan pimpinan.
"Saya pikir begitu, siapa bosnya pasti di belakangnya begitu. Bosnya HKTI yang saya pimpin sekarang Pak Jokowi, kita ada di belakangnya," pungkas Moeldoko.
(Baca juga: Erick Optimistis Jokowi-Ma'ruf Semakin Diminati Pemilih Mengambang)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
