Jakarta: Calon wakil presiden Ma'ruf Amin dinilai tampil prima saat debat ketiga. Ma'ruf tampil di luar ekspektasi dan diyakini bisa berdampak positif pada elektabilitas petahana.
"Saya optimistis
undecided voters dan
swing voters banyak yang mulai mengalihkan pilihan kepada kami," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.
Keyakinan Erick bertambah dengan hasil survei elektabilitas terakhir dari lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Sigi SMRC menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah 57,6 persen. Sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,8 persen.
"Selisihnya sudah lebih dari 25 persen dan jumlah suara yang belum memutuskan juga semakin kecil," ujarnya.
Erick menilai, jajak pendapat SMRC sejalan dengan apa yang terjadi di masyarakat. Ia menyebut publik semakin yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan pilihan terbaik bagi rakyat Indonesia.
Namun, Erick meminta capaian positif ini tidak lantas membuat tim sukses terlena. Hasil sesungguhnya tetap ditentukan pada hari pencoblosan 17 April 2019. Capaian positif saat ini hanya jadi penyemangat.
"Dan juga pengingat bahwa kami harus tetap gaspol hingga hari H, agar apa yang disajikan lembaga survei saat ini menjadi kenyataan," ungkapnya.
Baca: Penampilan Ma'ruf Saat Debat Diyakini Bisa Mendongkrak Elektabilitas
Erick menegaskan, TKN Jokowi-Ma'ruf tetap fokus menyebarkan informasi hasil kinerja pemerintahan Jokowi. Tim sukses juga terus melakukan kamoanye dari pintu ke pintu dan mengedepankan niat baik mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bekerja nyata.
"Hal itu menjadi prinsip yang ditanamkan kepada simpatisan, relawan, dan pendukung saat mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin," papar Bos Mahaka Group itu.
Erisk memastikan bakal meningkatkan mobilisasi dan komunikasi kepada berbagai elemen masyarakat di sisa 28 hari masa kampanye. Misalnya, tokoh agama dan masyarakat, partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK), kalangan pengusaha, aktivis, serta para relawan.
"Sehingga jika mereka memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, maka itu pilihan murni dan jujur. Tanpa mobilisasi atau kompensasi berupa janji-janji," ujar Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))