Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh mengatakan stabilitas nasional menjadi kunci kemajuan bangsa. Sebab, perpecahan di dalam negeri akan menghambat tercapainya kepentingan nasional.
"Posisi kita harus menjaga kewaspadaan yang cukup tinggi dan mengutamakan national interest kita," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.
Surya Paloh optimistis kunci mencapai kepentingan nasional ialah stabilitas yang baik. Sehingga seluruh pihak diajak kembali bersatu setelah gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (
PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau kita tidak mampu menjaga, saya pikir ini ancaman bagi kita sebagai satu bangsa," papar dia.
Surya Paloh mencontohkan perang antara Iran dan Israel serta perang antara Rusia dan Ukraina. Ketidakstabilan situasi di luar negeri berdampak pada negara tersebut dan negara-negara lainnya.
Majelis hakim MK menjatuhkan putusan menolak seluruh permohonan gugatan PHPU atau
sengketa terkait Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Perkara PHPU yang diajukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga kandas.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo saat persidangan.
Tiga hakim konstitusi menyatakan dissenting opinion terhadap kedua putusan tersebut. Yakni, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat serta Wakil Ketua MK Saldi Isra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))