Jepara: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membutuhkan 24.430 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Berbeda dengan KPPS Pemilu sebelumnya, KPPS pada Pemilu 2024 harus
melek teknologi.
Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma, mengatakan tiap tempat pemungutan suara (TPS) membutuhkan tujuh KPPS. Dari jumlah tersebut, minimal dua orang KPPS harus melek teknologi. Pasalnya pada Pemilu 2024 ada sejumlah berkas yang mesti langsung diunggah di aplikasi yang sudah disiapkan KPU.
“Ini yang membedakan dengan Pemilu sebelumnya, KPPS sekarang harus akrab dengan dunia digital dan teknologi. Karena nanti ada foto-foto yang harus langsung diunggah di sistem aplikasi Si Rekap,” ujar Ris Andy, Rabu, 6 Desember 2023.
Hal lain yang membedakan dengan Pemilu sebelumnya, pada pesta demokarasi kali ini seluruh KPPS akan dibekali bimbingan teknis (Bimtek). Serta harus memiliki telepon genggam berbasis android.
“Kalau Pemilu sebelumnya, KPPS yang diberi Bimtek hanya dua orang, nanti semua KPPS kami bekali dengan Bimtek,” kata Ris Andy.
Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, menyampaikan KPU Kabupaten Jepara mulai menerima pendaftaran KPPS pada 11 Desember 2023. Diharapkan seluruh elemen masyarakat berpartisipasi mendaftar menjadi KPPS. Aparatur sipil Negara (ASN) pun dibolehkan menjadi KPPS dengan catatan harus mendapat izin langsung dari atasan.
“Syaratnya minimal memiliki ijazah SMA sederajat dan berusia 17 sampai 55 tahun. Terutama warga yang tinggal di sekitar lokasi TPS (tempat pemungutan suara),” ujar Muhammadun.
Persyaratan lain yang mesti diperhatikan adalah tidak terafiliasi sebagai anggota maupun pengurus partai politik (parpol). Bagi yang pernah menjadi
pengurus parpol, minimal sudah lima tahun tidak menjadi pengurus parpol.
“Dan pastinya harus berintegritas, sehat jasmani dan rohani,” kata Muhammadun.
KPPS akan bekerja selama sebulan terhitung mulai 25 Januari 2024 hingga 25 Februari 2024. Nantinya, ketua KPPS akan menerima gaji sebesar Rp1,2 juta. Sementara anggota KPPS menerima gaji Rp1,1 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))