Solo: Cawapres nomor urut 2
Gibran Rakabuming Raka dikabarkan dipanggil Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) Jakarta Pusat terkait pembagian susu di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta. Diketahui, Bawaslu Jakpus berencana memanggil Gibran hari ini Selasa, 2 Januari 2024.
Namun diketahui, Gibran masih berkantor seperti biasanya pada Selasa pagi, 2 Januari 2024. Ia masih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. Diketahui, Gibran tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.30 WIB. Mengenakan kemeja warna kuning kunyit, ia langsung berjalan cepat menuju ruang kerjanya.
Saat ditanya terkait pemanggilan Bawaslu Jakpus tersebut, ia enggan berkomentar banyak. "(Ndak ke Bawaslu mas?) Makasih ya," ujarnya singkat, di Solo, Selasa, 2 Januari 2024.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat berencana memanggil cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, untuk dimintai klarifikasi terkait pembagian susu di area
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta. Pemeriksaan akan dilakukan selepas pergantian tahun.
"Undangan (klarifikasi Gibran) pukul 13.00 WIB, tanggal 2 Januari 2024," kata anggota Bawaslu Jakarta Pusat Dimas Trianto Putro saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023.
Koordinator Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Jakarta Pusat (Jakpus) itu menyebutkan setelah meminta klarifikasi Gibran, pihaknya segera memutuskan kasus tersebut merupakan pelanggaran atau tidak. Putusan akan diumumkan pada Rabu, 3 Desember 2023.
Bawaslu Jakpus telah memanggil Gibran untuk dimintai klarifikasi terkait kegiatan di area CFD itu pada Kamis, 28 Desember 2023. Namun, pemanggilan itu dibatalkan lantaran Bawaslu Jakpus telah mendapatkan keterangan yang cukup untuk memutuskan perkara tersebut.
Akan tetapi, dalam rapat pleno yang digelar dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jumat, 29 Desember 2023, Bawaslu Jakpus menemukan data dan fakta baru sehingga mereka menilai dibutuhkan kajian lebih mendalam memutus kasus tersebut, termasuk mempertimbangkan kembali pemanggilan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))