Jakarta: Hampir mayoritas partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju menyatakan dukungan kepada
Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Meskipun belum ada deklarasi bersama partai koalisi.
Hal itu dimulai dari aksi beruntun elite partai pendukung. Dimulai dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan dukungan untuk Gibran sebagai cawapres. Meski bukan nama tunggal.
"Saya kira untuk PBB itu sudah dikatakan dari awal mengajukan Pak Yusril dan Gibran jadi nama itu sudah kita disebut dari awal," kata Yusril kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa 17 Oktober 2023.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengunggah foto Gibran di media sosial pribadi mereka.
Baca juga:
Tegas! Politikus Senior PDIP Ini tak Ikhlas Gibran jadi Cawapres Prabowo
"Partai Gelora mendukung Mas Gibran sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo. Cawapres Gelora Gibran," kata Anis Matta, Jumat 20 Oktober 2023.
Kemudian disusul Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengunggah sebanyak tiga foto bareng Gibran. Ia menyampaikan kode keras bahwa nama yang akan dipilh, yakni
Gibran.
"Agar indonesia maju terus, silaturrahmi tidak boleh terputus. Bismillah mas Wali," kata Zulkifli di akun instagram, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Partai Golkar juga menyusul penegasan sikap resmi. Disampaikan dalam Rapimnas, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi menyatakan Gibran sebagai usulan cawapres pendamping Prabowo.
"Bismillah, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketum partai," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Dukungan dari empat partai ini sudah menggambarkan sikap mayoritas dalam koalisi Indonesia Maju. Pasalnya nama yang disebut-sebut sebagai cawapres terakhir tersisa dua, yakni Gibran dan Erick Thohir.
PAN adalah partai yang mengusung Erick terlihat membelokkan dukungan untuk Gibran melalui unggahan ketumnya di media sosial.
Adapun penghuni koalisi ini adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Gelora, PBB, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima. PSI digadang-gadang akan menyusul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))