Konsep Pembangunan Pasangan AMIN Ingin Ada 2 Jakarta Baru di Setiap Pulau
Bakal calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendaftaran capres-cawapres, Kamis, 19 Oktober 2023. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Yogyakarta: Co Captain Timnas pasangan calon presiden-wakil presiden, Anies Baswedan-A Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Trikasih Lembong mengatakan pembangunan di setiap kawasan menjadikan fokus pasangan ini bila nanti terpilih kelak. Hal ini menanggapi ketimpangan pembangunan di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
"Pemerataan secara regional, termasuk Jawa dan luar Jawa. Pulau Jawa masih banyak kemiskinan, beberapa daerah paling miskin di Indonesia ada di Jawa," kata Lembong saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam Indonesian Future Stadium Generale di Magister Manajemen UGM, Jumat, 17 November 2023.
Indonesia yang menjadi negara dengan puluhan ribu pulau sangat tak ideal pembangunannya meski sudah berusia lebih dari 70 tahun kemerdekaannya.
Lembong mengatakan luar Jawa memang penting untuk dibangun. Menurutnya, pasangan AMIN mencanangkan 14 kota jadi motor penggerak ekonomi untuk kota-kota sekitarnya. Ia mengatakan paling tidak dua kota di pulau besar Indonesia harus berkembang maju dan nantinya membawa dampak pada gerak kota di sekitarnya.
"Misal 2 kota di (Pulau) Sumatra, 2 di Kalimantan, 2 Sulawesi, 2 di Papua, di Jawa juga demikian. Kalau ada 14 kota se-dinamis Jakarta, baik untuk kualitas jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, hiburan dan ekonomi kreatif maka akan sangat luar biasa," kata dia.
Ia mengatakan terhubungnya antarpulau itu menjadikan infrastruktur laut sangat penting. Selain itu, konektivitas penerbangan antardaerah sangat diperlukan karena jarak yang cukup jauh.
"Orang mau terbang ke mana, harus ke Jakarta dulu. Kalimantan-Jakarta-Sulawesi. Ini karena tak ada penerbangan langsung Kalimantan Sulawesi," katanya.
Ia mengatakan mau atau tidak mau langkah awal yang harus dilakukan pemerintah yakni menyubsidi perjalanan transportasi itu. Bila tak dilakukan akan tetap dilakukan pola rute perjalanan panjang dan memakan waktu.
"Ini harus diubah untuk membangun hub daerah. Penerbangan lokal, tak harus ke Jakarta baru ke tempat tujuan," katanya.
Lembong menyebut wacana membangun tol laut pada awal masa kepemipinan Presiden Joko Widodo sangat luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu wacana itu hanya menguap belaka.
"Transportasi laut, tol laut dari pemerintahan Pak Jokowi yang sangat luar biasa harus diteruskan untuk memeratakan angkutan logistik ke seluruh daerah kepulauan Indonesia. Kita mau kembalikan banyak peluang infrastruktur ke swasta tapi pemerintah fokus pada hal yang hanya pemerintah yang bisa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
"Pemerataan secara regional, termasuk Jawa dan luar Jawa. Pulau Jawa masih banyak kemiskinan, beberapa daerah paling miskin di Indonesia ada di Jawa," kata Lembong saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam Indonesian Future Stadium Generale di Magister Manajemen UGM, Jumat, 17 November 2023.
Indonesia yang menjadi negara dengan puluhan ribu pulau sangat tak ideal pembangunannya meski sudah berusia lebih dari 70 tahun kemerdekaannya.
Lembong mengatakan luar Jawa memang penting untuk dibangun. Menurutnya, pasangan AMIN mencanangkan 14 kota jadi motor penggerak ekonomi untuk kota-kota sekitarnya. Ia mengatakan paling tidak dua kota di pulau besar Indonesia harus berkembang maju dan nantinya membawa dampak pada gerak kota di sekitarnya.
| Baca: Jurkam AMIN Sebut Nomor Urut 1 Tanda Kemenangan |
"Misal 2 kota di (Pulau) Sumatra, 2 di Kalimantan, 2 Sulawesi, 2 di Papua, di Jawa juga demikian. Kalau ada 14 kota se-dinamis Jakarta, baik untuk kualitas jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, hiburan dan ekonomi kreatif maka akan sangat luar biasa," kata dia.
Ia mengatakan terhubungnya antarpulau itu menjadikan infrastruktur laut sangat penting. Selain itu, konektivitas penerbangan antardaerah sangat diperlukan karena jarak yang cukup jauh.
"Orang mau terbang ke mana, harus ke Jakarta dulu. Kalimantan-Jakarta-Sulawesi. Ini karena tak ada penerbangan langsung Kalimantan Sulawesi," katanya.
Ia mengatakan mau atau tidak mau langkah awal yang harus dilakukan pemerintah yakni menyubsidi perjalanan transportasi itu. Bila tak dilakukan akan tetap dilakukan pola rute perjalanan panjang dan memakan waktu.
"Ini harus diubah untuk membangun hub daerah. Penerbangan lokal, tak harus ke Jakarta baru ke tempat tujuan," katanya.
Lembong menyebut wacana membangun tol laut pada awal masa kepemipinan Presiden Joko Widodo sangat luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu wacana itu hanya menguap belaka.
"Transportasi laut, tol laut dari pemerintahan Pak Jokowi yang sangat luar biasa harus diteruskan untuk memeratakan angkutan logistik ke seluruh daerah kepulauan Indonesia. Kita mau kembalikan banyak peluang infrastruktur ke swasta tapi pemerintah fokus pada hal yang hanya pemerintah yang bisa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
BERITA TERKAIT
