Relawan AMIN di Bandung Tampung Aspirasi Warga soal Lingkungan
Direktur Bale AMIN, Maman Imanulhaq
Bandung: Relawan yang tergabung dalam Bale AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) menggelar diskusi publik dengan tema 'Keadilan Ekologis perspektif AMIN' di Hotel Golden Flowers, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 30 Januari 2024. Diskusi tersebut sebagai salah satu cara kampanye untuk menyerap aspirasi warga dari berbagai kalangan.
Menurut Direktur Bale AMIN, Maman Imanulhaq, diskusi tersebut dilakukan karena dianggap penting untuk mengetahui permasalahan serta isu di Jawa Barat terutama wilayah Bandung Raya. Salah satunya isu mengenai lingkungan yang kerap menjadi permasalahan disuatu daerah menjadi konsen bagi pasangan AMIN untuk mengetahui dan dikemas dalam suatu program kerja.
"Ini kita butuhkan karena salah satu dari ciri pasangan AMIN adalah ide dan gagasan, pikiran besar yang mengedukasi masyarakat. Ini yang berbeda, kampanye tidak hanya sekadar keriuhan, tapi menghasilkan suara. Karena bagi kami, demokrasi itu harus menghasilkan voice bukan noise," kata Maman disela-sela kegiatan diskusi.
Maman menuturkan, hasil diskusi tersebut nantinya akan menjadi sebuah rekomendasi kepada pasangan calon presiden Anies-Muhaimin untuk menjadi sebuah catatan sebagai program kerja. Pasalnya, lanjut Maman, para relawan tidak ingin hanya mendukung AMIN dengan tangan kosong, melainkan mengampaikan ide dan gagasan untuk menopan gerakan perubahan.
"Karena kita tidak ingin mendukung AMIN dengan kontrak cek kosong, tidak ingin ada kontrak politik tapi dilupakan janjinya, dan ini sudah diperlihatkan Anies. Anis mengatakan catat semua janji saya, rekam semua program ini, mari kita wujudkan ketika rakyat memilih AMIN," beber Maman.
Maman mengaku, peserta diskusi dipilih secara acak tak hanya relawan AMIN melainkan warga yang belum menentukan pilihan dukungan di Pilpres 2024. Hal itu diakui Maman, sesuai dengan arahan Anies agar merangkul dan memberi pemahaman kepada warga yang masih belum menentukan pilihan.
"Ada sekitar 30 persen yang belum menentukan pilihan (di Jabar), ini menjadi tugas Bale AMIN. Kita memberikan guidein kepada relawan, relawan yang melakukan sinergitas dengan Bale AMIN, dor to dor kepada masyarakat ada 72 relawan ada beberapa relawan melakukan penguatan-penguatan saksi. Termasuk diskusin ini yang hadir ada yang belum menentukan pilihan," ungkap Maman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Menurut Direktur Bale AMIN, Maman Imanulhaq, diskusi tersebut dilakukan karena dianggap penting untuk mengetahui permasalahan serta isu di Jawa Barat terutama wilayah Bandung Raya. Salah satunya isu mengenai lingkungan yang kerap menjadi permasalahan disuatu daerah menjadi konsen bagi pasangan AMIN untuk mengetahui dan dikemas dalam suatu program kerja.
"Ini kita butuhkan karena salah satu dari ciri pasangan AMIN adalah ide dan gagasan, pikiran besar yang mengedukasi masyarakat. Ini yang berbeda, kampanye tidak hanya sekadar keriuhan, tapi menghasilkan suara. Karena bagi kami, demokrasi itu harus menghasilkan voice bukan noise," kata Maman disela-sela kegiatan diskusi.
| Baca juga: Komunitas Warteg Nusantara Dukung AMIN, Muhaimin: Ini Menambah Kekuatan |
Maman menuturkan, hasil diskusi tersebut nantinya akan menjadi sebuah rekomendasi kepada pasangan calon presiden Anies-Muhaimin untuk menjadi sebuah catatan sebagai program kerja. Pasalnya, lanjut Maman, para relawan tidak ingin hanya mendukung AMIN dengan tangan kosong, melainkan mengampaikan ide dan gagasan untuk menopan gerakan perubahan.
"Karena kita tidak ingin mendukung AMIN dengan kontrak cek kosong, tidak ingin ada kontrak politik tapi dilupakan janjinya, dan ini sudah diperlihatkan Anies. Anis mengatakan catat semua janji saya, rekam semua program ini, mari kita wujudkan ketika rakyat memilih AMIN," beber Maman.
Maman mengaku, peserta diskusi dipilih secara acak tak hanya relawan AMIN melainkan warga yang belum menentukan pilihan dukungan di Pilpres 2024. Hal itu diakui Maman, sesuai dengan arahan Anies agar merangkul dan memberi pemahaman kepada warga yang masih belum menentukan pilihan.
"Ada sekitar 30 persen yang belum menentukan pilihan (di Jabar), ini menjadi tugas Bale AMIN. Kita memberikan guidein kepada relawan, relawan yang melakukan sinergitas dengan Bale AMIN, dor to dor kepada masyarakat ada 72 relawan ada beberapa relawan melakukan penguatan-penguatan saksi. Termasuk diskusin ini yang hadir ada yang belum menentukan pilihan," ungkap Maman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
