Dukung Setiap Langkah Politik Anies, Relawan: Kita Tetap Kompak
Anies Baswedan. Foto: MI/Pius Erlangga
Jakarta: Sejumlah relawan memastikan tak akan meninggalkan Anies Baswedan selama berada di jalur perubahan. Mereka akan berada dalam satu barisan mendukung setiap langkah politik Anies.
"Relawan tetap kompak, apa pun sikap politik dan langkah politik Pak Anies kita akan dukung," ujar relawan Sahabat Anies untuk Perubahan (SAP), Aji, kepada Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024.
Aji mengatakan relawan Anies belum menentukan langkah ke depan. Relawan menungguh instruksi dari Anies untuk menghidupkan kembali mesin politiknya.
"Kami belum bisa ambil langkah apa-apa, belum dapat konfirmasi dari Pak Anies, terakhir beliau mengatakan, beliau akan jeda sementara," kata dia.
Aji berharap Anies tidak masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies diharapkan tetap berada di jalur perubahan.
"Karena kalau beliau masuk pemerintahan, berarti rencana perubahan atau perjuangan perubahan akan gagal," ujar dia.
Hal serupa disampaikan relawan dari Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Forum AKSI) Universitas Indonesia (UI), Nurul. Dia mengatakan para relawan tidak ingin Anies tergiur tawaran bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"(Isunya) tawarannya luar biasa jadi menteri. Apalagi dengan kapasitas Pak Anies jadi gubernur dan menteri, tentunya sampai dia gabung ke rezim, membuat kita nelangsa (sedih) Pak, nelangsa banget deh," ujar Nurul saat berbincang dengan mantan anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Marsda TNI (Purn) Supomo, di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024.
Nurul menegaskan relawan tidak segan memberikan label pengkhianat kepada Anies jika kekeh bergabung dengan pemerintah. Dia pun berharap aspirasi relawan ini dapat disampaikan Supomo kepada Anies.
"Pak Anies bilang berkuasa atau jadi oposisi sama terhormatnya jadi kami menagih janjinya, kalau Allah tidak takdirkan jadi presiden jangan bergabung dengan rezim," ujarnya.
Merespons itu, Supomo memastikan Anies tetap berada di jalur perubahan. Sikap politik ini diketahui Supomo di tengah proses kampanye.
Supomo bercerita sempat terlibat diskusi dengan Anies. Mantan calon presiden (capres) nomor urut 01 ini akan menggaungkan perubahan meski gagal dalam Pilpres 2024.
"Jujur beliau, saya (Anies) tetap diperubahan. Tidak pernah bergeser," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Relawan tetap kompak, apa pun sikap politik dan langkah politik Pak Anies kita akan dukung," ujar relawan Sahabat Anies untuk Perubahan (SAP), Aji, kepada Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024.
Aji mengatakan relawan Anies belum menentukan langkah ke depan. Relawan menungguh instruksi dari Anies untuk menghidupkan kembali mesin politiknya.
"Kami belum bisa ambil langkah apa-apa, belum dapat konfirmasi dari Pak Anies, terakhir beliau mengatakan, beliau akan jeda sementara," kata dia.
Aji berharap Anies tidak masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies diharapkan tetap berada di jalur perubahan.
"Karena kalau beliau masuk pemerintahan, berarti rencana perubahan atau perjuangan perubahan akan gagal," ujar dia.
| Baca Juga: Relawan Tak Perlu Khawatir, Anies Diyakini Tak Akan Bergabung Pemerintahan Baru |
Hal serupa disampaikan relawan dari Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Forum AKSI) Universitas Indonesia (UI), Nurul. Dia mengatakan para relawan tidak ingin Anies tergiur tawaran bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"(Isunya) tawarannya luar biasa jadi menteri. Apalagi dengan kapasitas Pak Anies jadi gubernur dan menteri, tentunya sampai dia gabung ke rezim, membuat kita nelangsa (sedih) Pak, nelangsa banget deh," ujar Nurul saat berbincang dengan mantan anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Marsda TNI (Purn) Supomo, di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024.
Nurul menegaskan relawan tidak segan memberikan label pengkhianat kepada Anies jika kekeh bergabung dengan pemerintah. Dia pun berharap aspirasi relawan ini dapat disampaikan Supomo kepada Anies.
"Pak Anies bilang berkuasa atau jadi oposisi sama terhormatnya jadi kami menagih janjinya, kalau Allah tidak takdirkan jadi presiden jangan bergabung dengan rezim," ujarnya.
Merespons itu, Supomo memastikan Anies tetap berada di jalur perubahan. Sikap politik ini diketahui Supomo di tengah proses kampanye.
Supomo bercerita sempat terlibat diskusi dengan Anies. Mantan calon presiden (capres) nomor urut 01 ini akan menggaungkan perubahan meski gagal dalam Pilpres 2024.
"Jujur beliau, saya (Anies) tetap diperubahan. Tidak pernah bergeser," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
