KPU Bandung Minta Suplemen Kesehatan ke Pemkot untuk KPPS
Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Malang, Selasa 30 Januari 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.
Bandung: Komisi Pelimihan Umum (KPU) Kota Bandung mengusulkan pemberian suplemen kesehatan bagi petugas KPPS pada Pemilu 2024. Usulan itu sebagai upaya menjaga stamina serta kesehatan para petugas KPPS selama bertugas dalam Pemilu 2024.
"Kemarin juga kita sampaikan kepada jajaran pemerintah kota (Bandung) bahwa untuk tenaga KPPS sampai dengan PPS dan PPK berupaya untuk mendapatkan suplemen sehingga mereka juga adanya kegiatan aktivitas yang sangat padat bisa menjaga stamina tubuh mereka," ujar Sekretaris KPU Kota Bandung, Noviansyah Adhany Akbar, di GOR Saparua Bandung, Selasa, 30 Januari 2024.
Akbar mengaku sudah mengajukan suplemen tersebut ke Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan. Namun hingga kini belum adanya tanggapan terkait permintaan tersebur
"Kita sudah ajukan mudah-mudahan ada jawaban dari pemerintah kota dan keterlibatan dari CSR," sahutnya.
Akbar mengatakan, kebutuhan suplemen yang diusukan yaitu untuk 51 ribu orang petugas yang terdiri dari KPPS, PPS dan PPK. Namun ia belum mengetahui jenis suplemen yang nantinya diberikan, hal itu masih berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
"Kebutuhan kita ada 51 ribu orang. Bentuk obat kita masih menunggu, dan akan segera kita tanyakan kembali dan belum bisa kita pastikan," jelasnya.
Sementara itu, para petugas tersebut diakui Akbar telah dilakukan tes kesehatan untuk memastikan kondisi saat bertugas. Terlebih, cek kesehatan merupakan salah satu syarat wajib bagi warga yang hendak menjadi petugas KPPS, PPS dan PPK.
"Pasti, itu sudah dicek (kesehatan). Makanya lolos dan sudah dilantik. Tapi tentu kira berupaya ada tambahan suplemen yang sedang kita usulkan ke pemerintah kota," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Kemarin juga kita sampaikan kepada jajaran pemerintah kota (Bandung) bahwa untuk tenaga KPPS sampai dengan PPS dan PPK berupaya untuk mendapatkan suplemen sehingga mereka juga adanya kegiatan aktivitas yang sangat padat bisa menjaga stamina tubuh mereka," ujar Sekretaris KPU Kota Bandung, Noviansyah Adhany Akbar, di GOR Saparua Bandung, Selasa, 30 Januari 2024.
Akbar mengaku sudah mengajukan suplemen tersebut ke Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan. Namun hingga kini belum adanya tanggapan terkait permintaan tersebur
"Kita sudah ajukan mudah-mudahan ada jawaban dari pemerintah kota dan keterlibatan dari CSR," sahutnya.
| Baca juga: KPU Kabupaten Malang Ungkap Alasan Dibalik Uang Transport KPPS Hanya Rp50 Ribu |
Akbar mengatakan, kebutuhan suplemen yang diusukan yaitu untuk 51 ribu orang petugas yang terdiri dari KPPS, PPS dan PPK. Namun ia belum mengetahui jenis suplemen yang nantinya diberikan, hal itu masih berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
"Kebutuhan kita ada 51 ribu orang. Bentuk obat kita masih menunggu, dan akan segera kita tanyakan kembali dan belum bisa kita pastikan," jelasnya.
Sementara itu, para petugas tersebut diakui Akbar telah dilakukan tes kesehatan untuk memastikan kondisi saat bertugas. Terlebih, cek kesehatan merupakan salah satu syarat wajib bagi warga yang hendak menjadi petugas KPPS, PPS dan PPK.
"Pasti, itu sudah dicek (kesehatan). Makanya lolos dan sudah dilantik. Tapi tentu kira berupaya ada tambahan suplemen yang sedang kita usulkan ke pemerintah kota," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
