Jakarta: Poltracking Indonesi melakukan survei melihat tingkat keterpilihan
partai politik menjelang pemungutan suara. Hasilnya, Partai NasDem meraih dukungan sebesar 7,1 persen.
"Elektabilitas
Partai NasDem 7,1 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Partai Gerindra mendapat dukungan paling tinggi dalam survei tersebut. Partai besutan Prabowo Subianto itu mendapat dukungan sebesar 18,1 persen.
Kemudian, disusul PDI Perjuangan dengan elektabilitas sebesar 16,4 persen. Lalu, Partai Golkar 10,1 persen.
"Berikutnya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) 9,3 persen dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) 8,3 persen," papar dia.
Hanta menyebut elektabilitas Partai Demokrat 6,6 persen dan Partai Amanat Nasional 6,5 persen. Sedangkan tingkat keterpilihan partai lainnya di bawah empat persen atau ambang batas parlemen.
"Seperti PPP (Partai Persatuan Pembangunan) 3,7 persen, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) 3,4 persen, serta Perindo dengan dua persen," jelas dia.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode
multistage random sampling dan wawancara tatap muka.
Margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))