Jakarta:
Kekerasan terhadap relawan pendukung pasangan calon nomor urut 3 sudah diprediksi. Asisten Pelatih Kapten Tim Nasional (
Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jazilul Fawaid, menyebut dugaan terkait hal ini muncul sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Semenjak adanya dugaan kecurangan pada putusan MK soal batas usia calon presiden-calon wakil presiden, di situ lah mulainya unsur kecurangan yang terjadi," ujar Jazilul dikutip dari Metro TV, Senin, 1 Januari 2024.
Dia mengatakan kecurangan dan kebrutalan terhadap relawan ini merupakan susulan dari peristiwa awal tersebut. Jazilul meminta hal ini menjadi perhatian serius semua penegak hukum.
Menurut Jazilul, hal tersebut mesti dihentikan karena berdampak buruk bagi penyelenggaraan pesta demokrasi. Dia menyebut ada potensi menggagalkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Maka dari itu, sudah selayaknya kejadian-kejadian yang terjadi belakangan harus diusut tuntas. Tidak boleh berhenti di tengah jalan," kata dia.
Di sisi lain, Jazilul mengingatkan masyarakat dalam merespons kejadian ini. Dia mengimbau warga tak meniru kekerasan serupa, sehingga penganiayaan tak berulang dan memperkeruh suasana.
"Tak boleh melakukan hal-hal kekerasan, baik saat pemilu maupun selepas pemilu," kata dia.
(Rona Marina)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))