medcom.id, Kotabaru: Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang berjumlah 35 orang, akan didominasi oleh wajah-wajah baru hasil Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 dan terbanyak dari Nasional Demokrat.
Pemerhati politik dan kebijakan publik Kotabaru, Rony Safriansyah, Jumat (25/4) mengatakan, pada Pemilu 2014 Partai NasDem unggul meraih 25.900 suara atau 16,64%, sehingga mendapat jatah enam kursi, disusul PPP dan Golkar masing-masing 4 kursi.
"Secara otomatis, anggota DPRD dari NasDem akan menjadi ketua dan dari PPP
serta Partai Golkar menduduki wakil ketua," ujarnya di Kotabaru.
Dia menambahkan, ada hal yang perlu diperhatikan, meski kelihatannya sepele tapi sebenarnya sangat penting, yakni pada pemilu kali ini tidak disediakan blangko C1.
Meski alasannya karena terkendala teknis akibat terlambatnya distribusi dari pusat, namun kondisi ini sebut dia, menjadikan tertutupnya celah bagi peserta yang tidak puas untuk melakukan gugatan.
Pada bagian lain soal keterpilihan calon legislatif, menurut Rony, kehadiran wajah-wajah baru di DPRD Kabupaten Kotabaru diperkirakan berkisar 70%-80%.
"Contohnya di PDIP saja, dari empat kursi, hanya satu yang merupakan caleg petahana yakni Suwanti," jelasnya seraya menyebut kondisi serupa juga terjadi di hampir seluruh partai peraih kursi parlemen.
Terlepas dari wajah lama atau baru, Rony menjelaskan adanya perubahan sikap dan perilaku konstituen pada Pemilu 2014, yakni angka golput atau golongan putih tetap tinggi.
Selain itu, pemilih cukup pragmatis, yakni banyak yang memberikan hak suaranya karena pengaruh politik uang yang sulit dibuktikan, tambahnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erfan, sebelumnya mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara, NasDem menduduki peringkat pertama disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 18.476 suara atau sekitar 11,87 %.
Peringkat ketiga Golkar dengan 17.510 suara (11,25), disusul PDIP 16.738 suara (10,76), Gerindra 13.452 suara (8,64), PKB 12.989 suara (8,35), dan Demokrat urutan tujuh meraih 12.837 suara (8.25).
Kemudian PKS urutan delapan memperoleh 12.146 suara (7,80), PAN 9.956 suara (6,40), disusul Hanura 9.539 suara (6,13), PBB 3.764 (2,42) dan PKP Indonesia memperoleh 2.322 suara atau sekitar 1,49 %.
Dalam rekapitulasi tersebut Partai NasDem memperoleh enam kursi DPRD, disusul PPP, PKS, PDIP, Golkar, masing-masing empat kursi. Demokrat dan PKB masing-masing tiga kursi, Gerindra, PAN, Hanura masing-masing dua kursi, PBB satu kursi dan PKPI tidak memproleh kursi. (Ant)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADF))