Pembalap Tim Gresini MotoGP yang didukung Federal OilTM, Enea Bastianini berhasil bikin bangga para pendukungnya dengan meraih posisi empat pada seri MotoGP di Inggris (7/8/2022). Start dari posisi 8, Ducati Desmosedici GP21 bernomor 23 miliknya melesat ke pembalap rombongan terdepan. Finis di posisi empat dengan 13 poin, langsung membuat posisinya pada persaingan titel juara dunia MotoGP 2022 naik satu peringkat ke posisi empat.
Federal OilTM Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Rommy Averdy Saat mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, Enea Bastianini sangat mengesankan di MotoGP Inggris. “Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan, dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, namun di pertengahan balapan performa motor, serta penerapan strategi ban membuatnya berhasil finis di posisi empat.”
“Hasil baik yang diperoleh Enea membuat dirinya bisa kembali ke persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan oleh Ducati. Sedangkan bagi Diggia, ini bisa menjadi pengalaman untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya selama musim 2022, sehingga dapat tampil konsisten dan mampu menunjukkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan pembalap lain di garis depan,” jelas Rommy.
Baca Juga:
GR Yaris AP4 Melesat Di Toba Rally 2022
Enea berkomentar usai balapan, “Pada awal balapan sangat sulit memahami dalam mengendarai motor tanpa sayap, tapi di pertengahan membuat balapan kian seru. Posisi empat merupakan hasil yang bagus, tapi nyaris raih podium dan ini sulit untuk diungkapkan.”
Pembalap bernomor 23 ini menyatakan bahwa kerja keras tim berbuah hasil dengan performa motor yang baik dan mudah menyalip pembalap lain. “Paling penting adalah bisa meraih posisi tertinggi dan kita bisa. Kami sedang berevolusi seperti pokemon dan tak lama lagi hasil terbaik akan terus berlanjut” tegasnya.
Sementara itu Diggia yang finis posisi 22 menyatakan bahwa balapan kali ini akan dilupakan. “Kami mempertaruhkan semua dan mengecewakan. Kami terkendala sepanjang pekan untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang. Bahkan hingga sesi pemanasan, memilih kompon keras ternyata bukan pilihan positif. Lebih baik melupakan dan fokus ke seri berikutnya di Austria,” ujarnya.
Pada persaingan titel sementara Juara Dunia MotoGP 2022, Enea kini berada di posisi empat dengan perolehan 118 poin, terpaut 62 poin dari pemegang puncak titel sementara. Sedangkan Diggia masih berada di posisi 20 dengan total 18 poin.
Rommy mengharapkan bahwa hasil di GP Inggris ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi Enea dan Diggia dalam menghadapi seri berikutnya di Austria pada 21 Agustus mendatang. “Berharap Enea bisa termotivasi untuk melanjutkan hasil baik di sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan kembali meraih podium. Begitu juga dengan Diggia yang dapat kembali bangkit, dan meraih poin penting.”
Pasang Komitmen Besar di Balap Dunia
Ia juga menegaskan bahwa tepat hari ini 08 Agustus 2022, perusahaan pelumas yang sudah masuk ke Moto2 sejak 10 tahun lalu itu genap berumur 34 tahun. Mereka telah menghadirkan sejumlah produk yang sudah teruji dan terbukti bagi para pengendara motor tanah air. Bahkan dengan ragam produk ini, komitmen mereka kian kuat di balap dunia.
Baca Juga:
Astra Financial Masih Yakin Industri Otomotif Terus Bertumbuh
Khususnya produk pelumas generasi baru yang telah diperkenalkan pada Maret 2022 lalu, dengan pilihan 3 sub-kategori produk, yaitu Matic, Ultratec, dan Racing. Produk pelumas mereka ini merupakan rekomendasi dari yang ahli, agar mesin motor awet dan nyaman dalam berkendara.
Pembalap Tim Gresini MotoGP yang didukung Federal OilTM, Enea Bastianini berhasil bikin bangga para pendukungnya dengan meraih posisi empat pada seri MotoGP di Inggris (7/8/2022). Start dari posisi 8, Ducati Desmosedici GP21 bernomor 23 miliknya melesat ke pembalap rombongan terdepan. Finis di posisi empat dengan 13 poin, langsung membuat posisinya pada persaingan titel juara dunia MotoGP 2022 naik satu peringkat ke posisi empat.
Federal OilTM Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Rommy Averdy Saat mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, Enea Bastianini sangat mengesankan di MotoGP Inggris. “Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan, dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, namun di pertengahan balapan performa motor, serta penerapan strategi ban membuatnya berhasil finis di posisi empat.”
“Hasil baik yang diperoleh Enea membuat dirinya bisa kembali ke persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan oleh Ducati. Sedangkan bagi Diggia, ini bisa menjadi pengalaman untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya selama musim 2022, sehingga dapat tampil konsisten dan mampu menunjukkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan pembalap lain di garis depan,” jelas Rommy.
Baca Juga:
GR Yaris AP4 Melesat Di Toba Rally 2022
Enea berkomentar usai balapan, “Pada awal balapan sangat sulit memahami dalam mengendarai motor tanpa sayap, tapi di pertengahan membuat balapan kian seru. Posisi empat merupakan hasil yang bagus, tapi nyaris raih podium dan ini sulit untuk diungkapkan.”
Pembalap bernomor 23 ini menyatakan bahwa kerja keras tim berbuah hasil dengan performa motor yang baik dan mudah menyalip pembalap lain. “Paling penting adalah bisa meraih posisi tertinggi dan kita bisa. Kami sedang berevolusi seperti pokemon dan tak lama lagi hasil terbaik akan terus berlanjut” tegasnya.
Sementara itu Diggia yang finis posisi 22 menyatakan bahwa balapan kali ini akan dilupakan. “Kami mempertaruhkan semua dan mengecewakan. Kami terkendala sepanjang pekan untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang. Bahkan hingga sesi pemanasan, memilih kompon keras ternyata bukan pilihan positif. Lebih baik melupakan dan fokus ke seri berikutnya di Austria,” ujarnya.
Pada persaingan titel sementara Juara Dunia MotoGP 2022, Enea kini berada di posisi empat dengan perolehan 118 poin, terpaut 62 poin dari pemegang puncak titel sementara. Sedangkan Diggia masih berada di posisi 20 dengan total 18 poin.
Rommy mengharapkan bahwa hasil di GP Inggris ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi Enea dan Diggia dalam menghadapi seri berikutnya di Austria pada 21 Agustus mendatang. “Berharap Enea bisa termotivasi untuk melanjutkan hasil baik di sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan kembali meraih podium. Begitu juga dengan Diggia yang dapat kembali bangkit, dan meraih poin penting.”
Pasang Komitmen Besar di Balap Dunia
Ia juga menegaskan bahwa tepat hari ini 08 Agustus 2022, perusahaan pelumas yang sudah masuk ke Moto2 sejak 10 tahun lalu itu genap berumur 34 tahun. Mereka telah menghadirkan sejumlah produk yang sudah teruji dan terbukti bagi para pengendara motor tanah air. Bahkan dengan ragam produk ini, komitmen mereka kian kuat di balap dunia.
Baca Juga:
Astra Financial Masih Yakin Industri Otomotif Terus Bertumbuh
Khususnya produk pelumas generasi baru yang telah diperkenalkan pada Maret 2022 lalu, dengan pilihan 3 sub-kategori produk, yaitu Matic, Ultratec, dan Racing. Produk pelumas mereka ini merupakan rekomendasi dari yang ahli, agar mesin motor awet dan nyaman dalam berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)