Markus Andre Mayer. Facebook/Markus Andre Mayer
Markus Andre Mayer. Facebook/Markus Andre Mayer

Cerita Markus Andre Mayer Kelilingi Dunia dalam 77 Hari dengan Motor

Ekawan Raharja • 03 Desember 2024 09:44

Madrid: Seorang petualang Jerman, Markus Andre Mayer, membuktikan menjelajahi dunia tidak hanya bisa dilakukan dengan motor besar. Dengan pengalaman 32 tahun mengendarai motor, Mayer memilih Vespa dua-tak sebagai kendaraan untuk mengarungi perjalanan mengelilingi dunia.
 
Ia memulai perjalanan dari Madrid pada 30 Juni 2018, dan kembali ke kota tersebut pada 17 September 2018. Dalam 77 hari, ia melintasi 18 negara di tiga benua dengan jarak total 16.487 mil.
 
Perjalanan ini menelan biaya sekitar USD26.000 dan melibatkan tiga skuter berbeda: Bajaj Chetak 150 untuk lintasan Eropa dan Asia, Genuine Stella 150 untuk perjalanan melintasi Amerika Serikat, dan Vespa yang dirakit dari berbagai komponen untuk etape terakhir di Eropa. Mayer juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk kecelakaan, serangan hewan, dan masalah teknis.

"Apakah ini sepadan? Tentu saja. Anda tidak akan menjadi turis dan melakukan wisata. Ini adalah perlombaan melawan waktu dan semua hal tak terduga yang memaksa Anda untuk terus bergerak," ujar Mayer dikutip dari Road & Track. 
 
 

Baca Juga:
Gokil! GAIKINDO Sukses Bikin Pasar Otomotif 2024, Menggeliat!

Tantangan dan Pengalaman

Di leg pertama dari Madrid menuju Vladivostok, Mayer harus menghadapi medan sulit di pegunungan Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia. Cuaca buruk seperti badai di Balkan dan topan di Vladivostok menjadi tantangan utama. Di wilayah Siberia, Mayer sering dihadang anjing-anjing besar dan bahkan dikejar seekor banteng liar di sekitar Ulan Ude.
 
"Di banyak desa di Siberia dan perbatasan Mongolia, anjing-anjing ternak mencoba menggigit saya dari skuter karena suara Vespa dua-tak yang asing dan menakutkan bagi mereka," ungkap Mayer.
 
Kesulitan logistik juga tidak terhindarkan. Ia harus menunggu hampir seminggu untuk menyeberangi Laut Kaspia di Baku, Azerbaijan. Di Turki, ia kehilangan enam hari akibat kerusakan silinder, sementara di Vladivostok, jadwal kapal ferry ke Korea Selatan yang terbatas membuatnya menunggu lebih lama.

Perjalanan Melintasi Amerika dan Eropa

Setelah tiba di Amerika Serikat, Mayer menggunakan Genuine Stella 150 untuk melintasi negara tersebut. Ia mengunjungi ikon seperti Jembatan Golden Gate di San Francisco dan Taman Nasional Rocky Mountain di Colorado. Namun, cuaca ekstrem kembali menghadangnya, seperti tornado di Kansas dan badai di Virginia.
 
 

Baca Juga:
Pemain Baru, Aion Berhasil Curi Perhatian di GJAW 2024


 
Di etape terakhir di Eropa, Mayer menggunakan Vespa yang dirakit sendiri. Setelah perjalanan panjang, ia memilih menghabiskan hari terakhir di Spanyol dengan menikmati anggur dan makanan lezat, seperti dalam novel Jules Verne Around the World in 80 Days.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan