DUKUNGAN terhadap Palestina sebagai bangsa dan negara terus mengalir. Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump merilis kebijakan yang sangat kontroversial dengan menyetujui Jerusalem sebagai ibu kota Israel, dunia terus bereaksi keras.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), misalnya, telah menyatakan dukungan bulat terhadap Palestina melalui konferensi tingkat tinggi yang berlangsung di Turki, akhir pekan lalu.
Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo yang hadir pada KTT tersebut, juga menyampaikan pesan sangat kuat kepada dunia bahwa sikap Indonesia ialah mendukung Palestina.
Indonesia pun dengan tegas menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dukungan terhadap Palestina dan penolakan terhadap kebijakan Trump tidak hanya disampaikan negara melalui Presiden Joko Widodo. Masyarakat Indonesia secara langsung pun ikut memberikan dukungan terhadap bangsa dan negara Palestina.
Masyarakat Indonesia, kemarin, membanjiri Monumen Nasional di Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa menyampaikan sikap pembelaan bagi Palestina dan mengecam pengakuan Trump atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Aksi Bela Palestina yang diikuti berbagai elemen masyarakat itu merupakan wujud atas besarnya rasa solidaritas bangsa Indonesia kepada Palestina.
Tidak kurang dari Presiden Joko Widodo pun memandang Aksi Bela Palestina itu sejalan dengan komitmen pemerintah.
Kita mengapresiasi aksi solidaritas yang berlangsung sangat damai dan tertib tersebut.
Kita pun menghargai upaya Polri yang dilaporkan sempat memfasilitasi perwakilan pengunjuk rasa untuk bertemu pihak Kedubes AS. Sebanyak 10 perwakilan Aksi Bela Palestina disebut melakukan pertemuan yang dimediasi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan sikap secara tertulis mengenai pengakuan Presiden Trump yang memosisikan Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Kita sangat sependapat dengan seruan yang keluar dalam forum Aksi Bela Palestina bahwa Jerusalem Timur merupakan ibu kota Palestina dan bukan ibu kota Israel.
Meskipun tidak semuanya sependapat, kita memahami munculnya seruan yang sempat dideklarasikan dalam forum itu untuk memboikot seluruh produk Israel.
Berbagai bentuk seruan dalam forum Aksi Bela Palestina merefleksikan sikap konsisten bangsa ini bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Kita sependapat bahwa membela Palestina ialah mengamalkan konstitusi.
Dalam konteks itu rakyat Indonesia berdiri bersama rakyat Palestina.
Karena itu, desakan Indonesia yang disuarakan secara resmi melalui Presiden dan melalui Aksi Bela Palestina agar Presiden Trump mencabut kebijakan itu sangat tepat.
Kita berharap seruan Indonesia menguatkan posisi Palestina dalam draf resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kita mendesak agar dalam voting yang dijadwalkan hari ini, DK PBB melahirkan resolusi yang menguatkan posisi bahwa setiap perubahan status Jerusalem tidak berdampak hukum dan harus ditolak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
