Anggota Komisi I DPR Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri
Anggota Komisi I DPR Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri

Migrasi Televisi Digital Tersandera Korporasi Benalu

Theofilus Ifan Sucipto • 26 Agustus 2020 16:45

Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan sejumlah korporasi bernegosiasi dengan DPR. Mereka ingin digitalisasi televisi dimulai empat tahun lalu. Willy mengendus gelagat tak sedap dari permintaan itu.
 
“Sehingga rezim (pemerintahan) berganti, dan akhirnya negosiasi ulang (soal ASO),” tutur Willy.
 
Dia menilai seluruh industri televisi nasional harus satu gagasan untuk mendukung digitalisasi penyiaran di Indonesia. Pasalnya, industri penyiaran masih berfokus pada kanal penyiaran masing-masing.

Baca: Migrasi Penyiaran Terjegal Tiga Industri Media
 
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio sempat mengungkap hal yang sama dengan Willy. Agung mengatakan ada perusahaan penyiaran yang bertentangan keinginan migrasi digital televisi.
 
"Beberapa stasiun televisi melihat angle lain. Sehingga tidak ada gagasan yang sama," kata Agung dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Indonesia Tertinggal, Segera Migrasi TV Digital'.
 
Padahal, Agung menilai pemanfaatan teknologi bisa menjadi modal industri penyiaran untuk mendorong masyarakat menonton siaran digital. Sehingga proses migrasi siaran tersebut mampu memberikan keuntungan bagi pelaku industri penyiaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan