Anggota Komisi I DPR Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri
Anggota Komisi I DPR Willy Aditya. Medcom.id/Arga Sumantri

Migrasi Televisi Digital Tersandera Korporasi Benalu

Theofilus Ifan Sucipto • 26 Agustus 2020 16:45
Jakarta: Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang mengatur digitalisasi televisi tak kunjung rampung. Ada korporasi yang menjadi benalu dalam penyiaran nasional.
 
“Ada kepentingan-kepentingan korporasi besar yang menyandera dan seolah-olah mengalahkan negara,” kata anggota Komisi I DPR Willy Aditya dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.
 
Willy mengatakan pemerintah telah serius mendorong  perubahan televisi analog ke digital atau analog switch off (ASO). Namun, semangat itu terus-menerus dijegal korporasi.

Baca: Keterlambatan Migrasi Penyiaran Berdampak ke Negara Tetangga
 
Willy enggan membeberkan korporasi tersebut yang dimaksud. Dia hanya menyebut korporasi tersebut yang tidak ingin menjalankan televisi digital dari awal merupakan pemain besar di sektor penyiaran.
 
“Pemain-pemain dominan ini sering mengadakan festival,” beber dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan