Monumen Pancasila Sakti. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla.
Monumen Pancasila Sakti. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla.

G30S/PKI: Kudeta Berdarah Dimotori Fitnah

Siti Yona Hukmana • 26 September 2021 07:00

 
Dalam buku Mengapa G30S/PKI Gagal? Suatu Analisis karya Samsudin, Komandan Garnisun Kodam Jaya, Kolonel Abdul Latief, memberi kesaksian bila ia dan rekan-rekannya berinisiatif menculik tujuh jenderal AD. Namun, Latief mengaku jenderal-jenderal itu dibunuh atas perintah pimpinan intel Cakrabirawa, Syam.
 
Sejatinya, dalam perundingan, tidak ada rencana membunuh para jenderal tersebut. Niat mereka hanya membawa para jenderal menghadap Presiden Soekarno di istana.

Julius Pour mencatat dalam buku G30S, Fakta atau Rekayasa?, operasi penculikan di bawah pimpinan Letkol Untung direncanakan dengan serampangan. Banyak yang dilibatkan tidak datang. Alhasil, jumlah pasukan kurang dari 100 personel. 
 
Angka itu jauh dari harapan yang rencananya mampu memantik revolusi. Karena persiapan yang kurang matang, terjadilah peristiwa yang dikhawatirkan Untung, yaitu penculikan berubah jadi serangan berdarah.

AH Nasution Wafat


Meski selamat dari penculikan dalam peristiwa G30S/PKI, Nasution kehilangan putrinya Ade Irma Suryani Nasution beserta ajudannya, Lettu Pierre Tendean. Peristiwa itu menjadi momen yang tak akan terhapus dari hati dan ingatannya.
 
Jenderal AH Nasution berhasil melewati maut dalam peristiwa G30S/PKI pada 30 September 1965. Namun, dia hidup dengan penuh kewaspadaan selama 35 tahun usai peristiwa kelam itu hingga mengembuskan napas terakhir.
 
Jenderal AH Nasution wafat pada 5 September 2000 dalam usia 81 tahun. Dia berpulang bukan karena pembunuhan, melainkan akibat penyakit stroke yang dideritanya. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan