Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Alasan BNPT Mempublikasikan Indikator Penceramah Radikal

Siti Yona Hukmana • 10 Maret 2022 08:25

Ahmad menyebut BNPT juga mempunyai gugus tugas pemuka agama yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). Lembaga itu beranggotakan para ulama dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Alwasiyah dan lainnya. 
 
"Dan kita juga ada Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) dari para tokoh semua agama. Nah, itu kami diskusi merumuskan maka terbentuklah indikator-indikator itu," jelas Ahmad.
 
Baca: Ini Indikator Penceramah Radikal Versi BNPT

Ada lima indikator penceramah radikal versi BNPT yang disampaikan beberapa waktu lalu. Pertama, penceramah biasanya mengajarkan antipancasila dan pro ideologi khilafah transnasional.
 
Kedua, penceramah mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak berbeda paham maupun agama. Ketiga, penceramah menanamkan sikap antipemimpin atau pemerintahan yang sah. 
 
"Penceramah akan menunjukkan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, hate speech, dan sebaran hoaks," jelasnya.
 
Keempat, penceramah memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan, termasuk intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas). Terakhir, penceramah biasanya memiliki pandangan antibudaya ataupun antikearifaan lokal keagamaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan