Ilustrasi belanja online. Medcom.id
Ilustrasi belanja online. Medcom.id

Seni Bertahan di Tengah Terpaan Pandemi

Renatha Swasty • 29 Oktober 2021 19:27

Fokus penjualan Putri memang di Turki. Putri yang bersuami orang Turki sekaligus memanfaatkan itu untuk mengenalkan Indonesia.
 
"Jadi orang yang enggak tahu Bali itu negara apa, pelan-pelan orang Turki itu tahu Bali di mana. Bangganya di situ sih," kata Putri.

Kualitas dijaga

Yani dan Putri merupakan dua orang dari 15,3 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sampai September 2021 masuk ke ekosistem digital.
 
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sebelum pandemi hanya 8 juta UMKM yang ada di platform digital. Artinya sekitar 7,3 juta UMKM masuk saat pandemi.

Keduanya mesti punya cara agar jualannya dilirik. Sebagai penjual makanan, Yani tak ingin ramennya berubah rasa sampai di tangan pembeli.
 
Dia memanfaatkan jasa antar barang lewat Gojek dengan sameday service. Tapi, Yani ingin makanannya tak cuma dinikmati warga Ibu Kota.
 
Yani bertambah senang ketika menemukan perusahaan jasa pengantar makanan. Ramen bikinannya bisa dinikmati di sejumlah daerah.
 
"Memudahkan pengiriman, ongkir terjangkau, bisa jangkauan luas," kata Yani.
 
Seni Bertahan di Tengah Terpaan Pandemi
 
Putri juga menjaga kualitas tas nya sampai di Turki dengan baik. Putri yang sudah bekerja sama dengan pengrajin di Bali selama tiga tahun selalu memastikan sendiri tas-tas bikinannya punya kualitas nomor 1.
 
"Selama pandemi komunikasi ke mereka hanya via WA. Tapi mereka bisa diajak kerja sama. Mereka jujur, kalau misal bahan dan model tidak memungkinkan mereka bikin, ya mereka akan tolak," kata Putri.
 
Kualitas memang jadi perhatian Putri. Dia mengaku selama dua tahun pertama berjualan tak mengambil banyak keuntungan.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan