Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id, pada Minggu, 12 Februari 2024, menarik perhatian pembaca. Beberawa di antaranya menjadi populer.
Pertama, polisi mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menjaga iklim tetap kondusif pada masa tenang kampanye menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Khususnya, masyarakat di Jakarta Timur.
"Menjelang pemilu ini, kita harus tetap menjaga kondusivitas. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Minggu, 11 Februari 2024.
Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan apel cipta kondisi bersama unsur TNI dan Pemkot Jakarta Timur pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu menjaga suasana kondusif di masyarakat. (Selengkapnya baca di sini)
Kedua, Polisi memeriksa tersangka kasus kematian Dante, 6, anak dari aktris Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Kekasih Tamara itu dicecar 62 pertanyaan oleh penyidik terkait kronologi kematian Dante.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Minggu, 11 Februari 2024.
Wira mengatakan pihak kepolisian masih akan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Yudha. Termasuk mencari tahu motif pasti di balik kasus dugaan pembunuhan itu. (Selengkapnya baca di sini)
Ketiga, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mempertanyakan sikap penegak hukum yang menangkap salah seorang aktivis lingkungan hidup Daniel Frits Maurits Tankalisan. Penangkapan buntut menyuarakan banyaknya tambak udang ilegal di Karimunjawa.
Rerie menyebut kritik Daniel terkait banyak tambak udang ilegal terbangun di Karimunjawa benar adanya. Ia heran penegak hukum justru menggunakan Undang-Undang ITE sebagai dasar penangkapan Daniel.
"Kemudian secara nyata menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan seperti pencemaran laut, kemudian bahkan rusaknya ekosistem mangrove, terumbu karang, sampai kemudian ditemukan ada krisis air bersih," kata Rerie dalam acara Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Jerat Aktivis Lingkungan, Sampai Kapan?’ pada Minggu, 11 Februari 2024. (Selengkapnya baca di sini)
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal
Nasional Medcom.id, pada Minggu, 12 Februari 2024, menarik perhatian pembaca. Beberawa di antaranya menjadi populer.
Pertama, polisi mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menjaga iklim tetap kondusif pada masa tenang kampanye menjelang pelaksanaan
Pemilu 2024. Khususnya, masyarakat di Jakarta Timur.
"Menjelang pemilu ini, kita harus tetap menjaga kondusivitas. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Minggu, 11 Februari 2024.
Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan apel cipta kondisi bersama unsur TNI dan Pemkot Jakarta Timur pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu menjaga suasana kondusif di masyarakat.
(Selengkapnya baca di sini)
Kedua, Polisi memeriksa tersangka kasus kematian Dante, 6, anak dari aktris
Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Kekasih Tamara itu dicecar 62 pertanyaan oleh penyidik terkait kronologi kematian Dante.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Minggu, 11 Februari 2024.
Wira mengatakan pihak kepolisian masih akan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Yudha. Termasuk mencari tahu motif pasti di balik kasus dugaan pembunuhan itu.
(Selengkapnya baca di sini)
Ketiga, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mempertanyakan sikap
penegak hukum yang menangkap salah seorang aktivis lingkungan hidup Daniel Frits Maurits Tankalisan. Penangkapan buntut menyuarakan banyaknya tambak udang ilegal di Karimunjawa.
Rerie menyebut kritik Daniel terkait banyak tambak udang ilegal terbangun di Karimunjawa benar adanya. Ia heran penegak hukum justru menggunakan Undang-Undang ITE sebagai dasar penangkapan Daniel.
"Kemudian secara nyata menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan seperti pencemaran laut, kemudian bahkan rusaknya ekosistem mangrove, terumbu karang, sampai kemudian ditemukan ada krisis air bersih," kata Rerie dalam acara Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Jerat Aktivis Lingkungan, Sampai Kapan?’ pada Minggu, 11 Februari 2024.
(Selengkapnya baca di sini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)