Jakarta: Polisi mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menjaga iklim tetap kondusif pada masa tenang kampanye menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Khususnya, masyarakat di Jakarta Timur.
"Menjelang pemilu ini, kita harus tetap menjaga kondusivitas. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Minggu, 11 Februari 2024.
Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan apel cipta kondisi bersama unsur TNI dan Pemkot Jakarta Timur pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu menjaga suasana kondusif di masyarakat.
Apel cipta kondisi untuk menjaga stabilitas keamanan itu dibagi menjadi tiga zona. Yakni, zona utara (Cakung, Pulogadung, Duren Sawit), zona tengah (Makasar, Cipayung, Matraman, Jatinegara), dan zona selatan (Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati).
"Dalam apel cipta kondisi ini kami melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah, Satpol PP, Kopaka, Pokdarkamtibmas, FKDM dan organisasi masyarakat lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan menjaga keamanan dan ketertiban bukan semata tugas Polri. Tetapi, tanggung jawab semua elemen masyarakat yang memiliki tekad dan pengabdian untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Mari bersama saling bergandengan tangan untuk menjaga kamtibmas dan hilangkan citra Jakarta Timur dari Texas-nya Jakarta," ujarnya.
Dia juga berharap para orang tua dapat melakukan pengawasan terhadap anaknya secara intensif agar tidak ada lagi tawuran di wilayah Jakarta Timur.
"Aparat keamanan harus melakukan pendekatan-pendekatan kepada anak-anak muda yang suka tawuran. Sehingga, nantinya memiliki kesadaran tentang bahayanya tawuran bagi dirinya dan orang lain," tuturnya. (MI/Ficky Ramadhan)
Jakarta: Polisi mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menjaga iklim tetap kondusif pada masa tenang kampanye menjelang pelaksanaan
Pemilu 2024. Khususnya, masyarakat di Jakarta Timur.
"Menjelang pemilu ini, kita harus tetap menjaga kondusivitas. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Minggu, 11 Februari 2024.
Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan apel cipta kondisi bersama unsur TNI dan Pemkot Jakarta Timur pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu menjaga suasana kondusif di masyarakat.
Apel cipta kondisi untuk menjaga stabilitas keamanan itu dibagi menjadi tiga zona. Yakni, zona utara (Cakung, Pulogadung, Duren Sawit), zona tengah (Makasar, Cipayung, Matraman, Jatinegara), dan zona selatan (Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati).
"Dalam apel cipta kondisi ini kami melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah, Satpol PP, Kopaka, Pokdarkamtibmas, FKDM dan organisasi masyarakat lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan menjaga keamanan dan ketertiban bukan semata tugas
Polri. Tetapi, tanggung jawab semua elemen masyarakat yang memiliki tekad dan pengabdian untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Mari bersama saling bergandengan tangan untuk menjaga kamtibmas dan hilangkan citra Jakarta Timur dari
Texas-nya Jakarta," ujarnya.
Dia juga berharap para orang tua dapat melakukan pengawasan terhadap anaknya secara intensif agar tidak ada lagi tawuran di wilayah Jakarta Timur.
"Aparat keamanan harus melakukan pendekatan-pendekatan kepada anak-anak muda yang suka tawuran. Sehingga, nantinya memiliki kesadaran tentang bahayanya tawuran bagi dirinya dan orang lain," tuturnya.
(MI/Ficky Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)