Menkes Budi Gunadi. (MI/Emmanuel Antonius)
Menkes Budi Gunadi. (MI/Emmanuel Antonius)

Menkes Targetkan 78% Pengadaan Barang dan Jasa dari Dalam Negeri

Theofilus Ifan Sucipto • 12 April 2022 11:05

Upaya kedua ialah membuat katalog elektronik (e-catalogue) sektoral. Sebanyak 55 ribu alat kesehatan dan obat-obatan sudah masuk dalam e-catalogue tersebut.
 
"Kita pisahkan mana yang produksi dalam negeri dan bukan produksi dalam negeri. Kalau ada produksi impor, kita tutup supaya kita belinya dalam negeri," papar Budi.
 
Budi menyebut upaya berikutnya, yakni memantau langsung belanja barang dan jasa. Supaya anggaran belanja betul-betul dialokasikan untuk produk dalam negeri.

Baca: Teten Minta E-commerce Ikuti Sarinah Jual 100% Produk UKM
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengawasi lebih ketat pengadaan barang di kementerian, perusahaan BUMN, dan pemerintah daerah (pemda). Jokowi tak ingin jajarannya lebih mengutamakan barang impor ketimbang barang buatan dalam negeri.
 
"Ke mana si (barang impor ini) oh ke provinsi a, oh ke kabupaten b kelihatan, oh ke kota c, kelihatan, oh ke kementerian, sekarang ini gampang sekali," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat, 25 Maret 2022.
 
Jokowi sempat mengungkap sejumlah kementerian yang hobi membeli barang impor. Di antaranya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang membeli tempat tidur untuk rumah sakit dari luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan