Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Jimly Sebut KPU Cs Cabang Kekuasaan ke-4, Tidak Boleh Tunduk ke DPR
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan lembaga penyelenggara pemilu merupakan cabang kekuasaan ke-4. Ia terpisah dengan cabang kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif."Lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, DKPP, harus menyadari dan disadari kedudukannya sebagai cabang kekuasaan ke-4 di luar cabang kekuasaan pemerintahan eksekutif, legislatif, dan cabang kekuasaan kehakiman," kata Jimly dalam keterangannya, Sabtu 24 Februari 2024.
Baca Juga: Pengamat Sebut Wacana Hak Angket Bakal Hadapi Jalan Terjal |
Jimly mengatakan terdapat konsekuensi logis atas kedudukan lembaga penyelenggaran pemilu sebagai cabang kekuasaan ke-4. Lembaga tersebut tidak boleh patuh terhadap cabang kekuasaan lain, seperti legislatif atau DPR.
"Karena itu, KPU, Bawaslu dan DKPP adalah kekuasaan tersendiri yang tidak boleh tunduk di bawah tekanan para anggota DPR ataupun pasangan calon presiden/wapres sebagai peserta pemilu," ujar Jimly.
Selengkapnya baca di sini
2. Wapres Ma'ruf Amin Minta AHY Selesaikan Kasus Pengembang Serobot Lahan Rakyat Kecil
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan sejumlah pesan khusus dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Di antaranya terkait laporan penyerobotan lahan oleh pengembang."Beberapa saat lalu ada warga yang melaporkan mengadu kepada Wapres tentang tanahnya yang diserobot orang lain, diserobot oleh pengembang, dan akhirnya nasibnya tidak menentu, kasihan, padahal ini rakyat kecil," kata AHY kepada wartawan usai pertemuan di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Februari 2024.
AHY mengatakan hal ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi dirinya. Pasalnya, AHY tidak ingin menyelesaikan sengketa tanah secara gegabah.
"Bagaimana kami bisa secara utuh, tentu bukan juga terburu-buru, gegabah. Tapi, secara utuh melihat permasalahan sengketa. Termasuk, kasus-kasus yang disebabkan oleh mafia tanah," ujar AHY.
Selengkapnya baca di sini
3. Kembali Makan Korban, 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat Akibat Tawuran Antarkelompok di Bekasi Timur
Aksi tawuran antarkelompok terjadi lagi, kali ini tawuran terjadi di wilayah Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat tawuran ini, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan korban yang meninggal dunia berinisial FN, dan korban luka berat berinisial MF.
“Korban ada 2 orang, yang 1 meninggal dunia, yang 1 mengalami luka berat. Korban meninggal inisial FN, dan korban luka berat berinisial MF," kata Muhammad Firdaus, Sabtu, 24 Februari 2024.
Baca Juga: Hendak Tawuran, 11 Remaja di Jakpus Ditangkap dan Belasan Sajam Modifikasi Disita |
Selengkapnya baca di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id