Jakarta: Pemberitaan mengenai Prabowo yang enggan mengomentari dukungan Jokowi menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Selasa, 8 November 2022. Selain itu, ada pemberitaan mengenai Polri yang melanjutkan pengusutan kasus gagal ginjal.
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
Prabowo Ogah Komentari Soal Sinyal Dukungan Nyapres dari Jokowi
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto enggan mengomentari ihwal sinyal dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo memilih bungkam.
"Ah, (bahas) seminar udara dulu ya," singkat Prabowo di Puri Ardhy Garini, Halim, Jakarta Timur, Selasa, 8 November 2022.
Beberapa awak media mencoba kembali menanyakan ihwal dukungan calon presiden (capres) dari Jokowi usai acara tersebut. Namun, Prabowo langsung naik ke mobil.
Selengkapnya baca di sini
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Periksa 3 Perusahaan Farmasi
Bareskrim Polri terus mengusut kasus gagal ginjal akut pada anak. Mereka menyelidiki tiga perusahaan farmasi sebagai pemasok bahan baku obat kepada PT Universal Pharmaceutical Industries (UPI).
"Bahan baku yang digunakan PT UPI didapat dari tiga perusahaan, yakni PT LS, PT BA dan PT MSAK," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 November 2022.
Nurul mengatakan pemeriksaan terhadap tiga perusahaan itu hasil pengembangan atas penyidikan sebelumnya. Bareskrim Polri telah memeriksa produsen obat PT Afi Farma.
Selengkapnya baca di sini
Sopir Ambulans Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J, Bermasker Hingga Darah Menetes
Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan turut menjadi saksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Syahrul menceritakan awalnya ia dipanggil ke TKP yakni rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Saat masuk ke TKP, dia langsung mengecek tubuh Brigadir J. Tubuh Brigadir J saat itu telentang memakai baju putih. Bajunya pun, kata Syahrul, tidak terbuka sama sekali.
Syahrul mengaku dia sempat mengecek nadi di tangan kiri Brigadir J menggunakan sarung tangan karet. "Lalu saya pastikan tidak ada nadinya," ujar Syahrul.
Selengkapnya baca di sini
Artikel mengenai perkembangan capres untuk Pilpres 2024 hingga kasus gagal ginjal akut di Kanal Nasional Medcom.id terus diperbarui. Klik di sini untuk mengikuti perkembangan informasinya.
Jakarta: Pemberitaan mengenai Prabowo yang enggan mengomentari dukungan Jokowi menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional
Medcom.id sepanjang Selasa, 8 November 2022. Selain itu, ada pemberitaan mengenai Polri yang melanjutkan pengusutan kasus gagal ginjal.
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
Prabowo Ogah Komentari Soal Sinyal Dukungan Nyapres dari Jokowi
Menteri Pertahanan (Menhan)
Prabowo Subianto enggan mengomentari ihwal sinyal dukungan dari Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo memilih bungkam.
"Ah, (bahas) seminar udara dulu ya," singkat Prabowo di Puri Ardhy Garini, Halim, Jakarta Timur, Selasa, 8 November 2022.
Beberapa awak media mencoba kembali menanyakan ihwal dukungan calon presiden (
capres) dari Jokowi usai acara tersebut. Namun, Prabowo langsung naik ke mobil.
Selengkapnya baca
di sini
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Periksa 3 Perusahaan Farmasi
Bareskrim
Polri terus mengusut kasus
gagal ginjal akut pada anak. Mereka menyelidiki tiga perusahaan farmasi sebagai pemasok bahan baku obat kepada PT Universal Pharmaceutical Industries (UPI).
"Bahan baku yang digunakan PT UPI didapat dari tiga perusahaan, yakni PT LS, PT BA dan PT MSAK," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 November 2022.
Nurul mengatakan pemeriksaan terhadap tiga perusahaan itu hasil pengembangan atas penyidikan sebelumnya. Bareskrim Polri telah memeriksa produsen obat PT Afi Farma.
Selengkapnya baca
di sini
Sopir Ambulans Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J, Bermasker Hingga Darah Menetes
Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan turut menjadi saksi dalam kasus dugaan
pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (
Brigadir J). Syahrul menceritakan awalnya ia dipanggil ke TKP yakni rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Saat masuk ke TKP, dia langsung mengecek tubuh Brigadir J. Tubuh Brigadir J saat itu telentang memakai baju putih. Bajunya pun, kata Syahrul, tidak terbuka sama sekali.
Syahrul mengaku dia sempat mengecek nadi di tangan kiri Brigadir J menggunakan sarung tangan karet. "Lalu saya pastikan tidak ada nadinya," ujar Syahrul.
Selengkapnya baca
di sini
Artikel mengenai perkembangan capres untuk Pilpres 2024 hingga kasus gagal ginjal akut di Kanal Nasional
Medcom.id terus diperbarui. Klik
di sini untuk mengikuti perkembangan informasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)